PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Pagulir kini mengganas. Kabar terbaru, Kades Talang Besar Amril Nurman meninggal akibat serangan DBD. Sebelum tutup usia Kades sempat dirawat di Rumah Sakit As-Syifa Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Tokoh masyarakat Jaibadi (65) warga Desa Gunung Kaya mengatakan, kini DBD mengganas. Ia juga membenarkan Kades Talang Besar meninggal, sebelumnya dirawat di As-Syifa Manna BS. Kades menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut Minggu pagi 27 Oktober 2024.
Menindaklanjuti hal tersebut agar tidak menular dengan warga lain, diminta dengan petugas kesehatan Puskesmas Pagulir dapat memberikan tindakan dengan melakukan fogging, agar peyakit DBD dapat diatasi.
Sebelum Kades dirawat, satu warga Desa Air Kering 1 Pagulir juga dirawat dan kini sudah membaik. Bila belum ada penangan khusus dari pihak petugas kesehatan, dikhawatirkan DBD akibat nyamuk makin menggila dan bisa saja ada warga kembali terjangkit DBD.
Diakui, wilayah Pagulir perlu ditangani secara serius dan bukan hanya petugas kesehatan saja. Warga pun dapat bersama dan kerja sama agar menjaga lingkungan tetap bersih.
BACA JUGA:DBD Nihil, Kepala Puskesmas Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Inilah Trik yang Disampaikan
BACA JUGA:240 Warga di Bengkulu Selatan Diserang DBD, 1 Bocah Baru Berusia 4 Tahun, Apa Langkah Pemda?
Penyakit DBD ini akibat gigitan nyamuk. Oleh sebab itu tempat penampung air dan juga genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dapat dibersihkan.
“Semua harus bergerak segera, supaya kasus DBD ini bisa dihentikan. Jangan sampai persoalan ini terus berlanjut, ini hal serius,” pintanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Pipi Agustin, SKM menuturkan, belum menerima adanya laporan warga mengalami DBD. Dengan begitu wilayah Pagulir dianggap aman dari DBD.
Bila ada yang melapor tentang DBD bahkan berobat ke Puskesmas tentu akan ditangani khusus dan bahkan bila kondisi mengkhawatirkan akan dilakukan rujukan ke rumah sakit.
Lantaran penyakit DBD bukan penyakit demam biasa melainkan DBD harus ditangani secara khusus oleh petugas kesehatan. Sehingga penyakit yang membahayakan ini bisa diatasi.
Agar terhindar dari DBD, warga harus dapat menjaga lingkungan dengan bersih dan usahakan tidak ada tempat yang dapat menampung air hujan yang membuat tempat sarang nyamuk DBD dan cara ini begitu efektif.*