Masih lanjut Kadis, pihaknya tetap memperbolehkan masyarakat berupaya mengobati ternak yang terpapar SE.
Sebab, dari hasil penanganan Tim Keswan di lapangan, masih banyak hewan ternak sapi dan kerbau yang berhasil diselamatkan.
BACA JUGA:Pelat Nomor Kendaraan Hilang atau Rusak, Jangan Panik! Ikuti Cara Ini untuk Mengurusnya
Namun, perlu perhatian khusus dan juga perawatan intensif. Mengingat, selagi perawatan maksimal, maka peluang untuk sembuh itu besar.
"Kami juga terus melakukan pengobatan, suntik vitamin plus vaksinasi terhadap ternak yang belum terpapar SE. Makanya, masyarakat jangan ragu melapor ke kami," beber Kadis.
Sejauh ini, Sakimin menyebut, sudah 1.200 lebih vaksin SE yang berhasil disuntikkan ke hewan ternak milik masyarakat yang ada di Kabupaten BS.
Selain itu, pihaknya juga masih mengupayakan penambahan jumlah dosis vaksin, agar ternak masyarakat tersentuh penanganan.
"Selama 24 jam kami selalu standby. Makanya jangan ragu lapor ke kami kalau ada ternak terpapar SE," pungkasnya.