Banyak Honorer Prioritas Ditolak Sistem Ketika Mendaftar PPPK 2024, Permasalahan Cukup Mengejutkan

Senin 21 Oct 2024 - 09:27 WIB
Reporter : Etika Larasati
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID – Kabarnya, banyak honorer kategori prioritas kecewa lantaran tidak bisa mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.

Karena dari sistem pendaftaran PPPK 2024 menolak mereka diberitahukn secara otomatis

Demikianlah situasi yang dialami oleh peserta yang telah melampaui batas usia sehingga ditetapkan pada aturan rekrutmen PPPK 2024.

Dengan demikian, Ketua Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kalimantan Tengah, Tri Julianto, menyebutkan banyak rekan sejawatnya merasa kecewa karena aturan tersebut.

BACA JUGA:Tidak Sembarangan, Hanya Honorer yang Penuhi Syarat Ini Bisa Mendaftar PPPK Periode Kedua

BACA JUGA:Honorer K2 dan Tenaga Honorer Terdaftar di Database BKN Diutamakan Pendaftaran PPPK 2024

Sebagian besar rekan Tri mempertanyakan batas usia dalam pendaftaran PPPK 2024, berharap ada solusi agar mereka tetap bisa berpartisipasi meski usianya melebihi 57 tahun.

Tri menyampaikan bahwa banyak tenaga honorer merasa terpukul karena sistem tersebut menghalangi mereka untuk bisa melanjutkan proses pendaftaran, terutama bagi tenaga honorer yang sudah lama mengabdi.

Bagi para tenaga honorer, kesempatan ini merupakan peluang untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih stabil setelah bertahun-tahun mengabdi.

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi, Nur Baitih turut menyoroti masalah ini.

Dia menegaskan, situasi yang dialami tenaga honorer tersebut bukan sepenuhnya kesalahan mereka, melainkan disebabkan oleh regulasi yang kurang memihak pada mereka.

Menurutnya, peraturan yang ada saat ini justru menjadi hambatan bagi honorer senior untuk mendapatkan kesempatan yang layak dalam mengikuti seleksi PPPK 2024.

Dirinya berpendapat bahwa tenaga honorer senior seharusnya tetap diberi kesempatan mengikuti seleksi PPPK 2024.

Meskipun masa pengabdian mereka mungkin tinggal 1-2 bulan, mereka setidaknya bisa pensiun dengan status yang lebih baik sebagai ASN.

Hal ini dianggap penting sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga honorer.

Kategori :