PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Kini sudah memasuki musim hujan dan disertai angin kencang. Kondisi ini harus menjadi perhatian orang tua, karena itulah larangan jangan mandi Sungai Paguci harus diterapkan dengan anak - anak.
Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, kini sedang musim hujan setelah kemarau. Diminta dengan orang tua agar menjaga anak jangan sampai mandi ke Sungai Paguci, karena bisa membahayakan keselamatan.
Sebab sungai kini dalam kondisi meluap, setelah diguyur hujan baru-baru ini. Oleh sebab itu, jangan sampai ada warga jatuh korban lantaran akibat kelalaian. Sebab Sungai Paguci sudah sering menelan korban jiwa.
Begitu juga warga yang berada di kawasan perkebunan dekat sungai harus tetap waspada. Termasuk warga sekitar sungai juga lebih waspada. Sebab bisa saja air sungai meluap seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Sungai Paguci sering meluap tiba-tba setelah sering diguyur hujan, saat meluap warga diminta jangan mendekati sungai apa lagi untuk mandi karena bisa membahayakan.
“Diminta dengan orang tua agar selalu menjaga keselamatan anak-anak jangan sampai mandi sungai Paguci lantaran sedang musim hujan,” pintanya.
Terpisah, tokoh masyarakat Jaibadi (65) warga Desa Gunung Kaya menuturkan, orang tua kini sudah sangat waspada saat musim hujan untuk menjaga anak-anak supaya tidak mandi ke sungai.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Jangan Mandi Sungai Paguci, Demi Keselamatan
BACA JUGA:Musim Hujan Jangan Mandi Sungai, Begini Pesan Kapolsek
Lantaran sungai Paguci ketika hujan sering meluap dan arus sungai juga deras dan bisa mengancam keselamatan bila mandi sungai dan jangan sampai ada jatuh korban.
Diakuinya, Sungai Paguci sudah sering meluap hingga kepemukiman tempat tiggal warga dan ada beberapa desa yang sering menjadi langganan luapan banjir saat sungai meluap.
Desa menjadi langganan banjir, Desa Padang Jawi, Desa Gunung Kaya, Desa Air kering 1 dan Desa Air Kering 2. Air sungai pernah masuk keperkarangan rumah warga.
Bila hujan lebat malam hari agar kiranya dapat lebih waspada dan apa bila sungai meluap hingga kepemukiman warga, agar kiranya dapat menyelamatkan barang berharga jangan sampai direndam banjir.
“Bila air meluap hingga ke rumah untuk segera menyelamatkan diri dan barang berharga. Sebab desa wilayah Pagulir sebagian besar dataran rendah dan tidak jauh dari sungai,” ungkapny. *