Musim Penghujan, Jangan Mandi Sungai Paguci, Demi Keselamatan

BAHMAN/RKa SUNGAI : Warga jangan mandi sungai Paguci karena membahayakan belum lama ini. --

TANJUNG KEMUNING – Ini penting bagi warga yang sering mandi di aliran sungai. Sebab belum lama ini pemuda di Kecamatan Nasal tenggelam akibat mandi sungai.

Oleh sebab itu, jangan mandi sungai Padang Guci (Paguci) khususnya warga eks Kaur Utara.

Larangan jangan mandi sungai Paguci terutama pada anak-anak. Bila mandi harus ada yang menjaganya. Sebab baru-baru ini bukan hanya warga di Kaur tenggelam juga terjadi pada warga di Bengkulu Selatan (BS).

Curah hujan yang semakin tinggi, warga jangan mandi sungai Paguci. Begitu juga dengan mencuci kendaraan bermotor harus tetap waspada di aliran sungai.

Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si, M.AP mengatakan, meminta pada warga khususnya warga Tanjung Kemuning, jangan mandi di aliran sungai Paguci.

BACA JUGA:2 Pelaku Keroyok Pemuda Saat Isi BBM Dibekuk Polisi, Terancam Penjara 5 Tahun

BACA JUGA:Unsur Tripika Pino Ingatkan Seluruh Penyadap Air Nira, Larang Masyarakat Mabuk Tuak

Karena membahayakan. Perlu diketahui, belum lama ini ada juga warga di Nasal mandi dan tenggelam di sungai, saat ditemukan sudah tidak bernyawa. 

“Kami minta warga untuk lebih hati-hati mandi sungai bukan hanya anak-anak juga orang dewasa,” ujarnya.

Sungai Paguci diakui sering ramai warga mandi, apa lagi di bawah jembatan Paguci Desa Padang Kedondong. Selain mandi, banyak juga warga mencuci kendaraan. Oleh sebab itu, harus tetap waspada, bila debit air bertambah, segeralah pergi dari aliran sungai.

“Mandi di aliran sungai tentu menyegarkan, namun tetaplah wasapada,” pintanya.

BACA JUGA:Jalur Prestasi, Afirmasi dan Ikut Orang Tua Sudah Penuh, SMAN 2 Kaur Buka PPDB Jalur Zonasi

Para orang tua diminta awasi anak-anaknya jangan biarkan mandi sungai. Karena sudah banyak jatuh korban jiwa.

Bukan hanya sungai Paguci juga sungai yang ada di wilayah Kabupaten Kaur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan