BINTUHAN- Untuk mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga terlaksananya Pilkada Kaur dengan aman damai dan kondusif, Polres Kaur Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan doa bersama dan deklarasi Pilkada damai, Kamis, 26 September 2024.
Kegiatan dilaksanakan di aula Polres Kaur Polda Bengkulu dipimpin Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH diikuti tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wabup, ketua tim pemenangan Paslon, komisioner KPU, Bawaslu, Kesbangpol Kaur, tokoh agama dan pemuda.
Dalam sambutan, Kapolres menyampaikan deklarasi Pilkada damai tahun 2024 dalam rangka mendukung terlaksananya Pilkada yang aman dan kondusif.
Sebagaimana diketahui bersama, persatuan dan kesatuan adalah pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Dengan adanya kegiatan deklarasi damai ini, diharapkan agar seluruh elemen masyarakat di semakin menyadari pentingnya menjaga kerukunan, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
BACA JUGA:KPU Tetapkan Besaran Dana Kampanye Pilkada 2024, Segini Jumlah Maksimal Setiap Paslon
BACA JUGA:Pilkada Sumut Memanas! Mantu Presiden dan Sang Jenderal Saling Klaim Keberuntungan
Lanjutnya, dalam menentukan pilihan menekankan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah-belah. Sebaliknya, perbedaan adalah kekuatan yang harus disatukan demi kemajuan bersama.
Sebagai aparatur negara maupun sebagai masyarakat, tugas utama adalah menjaga agar suasana damai dan aman ini selalu terpelihara. Seluruh pihak diharapkan untuk berperan serta dalam menjaga dan memelihara kedamaian Pilkada Kaur.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, bisa menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Doa bersama dipimpin oleh empat tokoh agama mulai dari doa Agama Hindu dipimpin I Wayan Sume, doa agama Katolik dipimpin Drs Romo Damianus Sihombing, doa Agama Protestan dipimpin oleh Pendeta Fatieli Halawa, S.th dan doa Agama Islam dipimpin oleh Wislansyah, S.Pd.I.
Masing-masing memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan. Setelah doa bersama dilanjutkan deklarasi Pilkada damai dengan saling rangkul satu sama lain.*