Kekejaman PKI 1965 Tragedi Sejarah Indonesia, Inilah Kilas Baliknya

Minggu 22 Sep 2024 - 11:52 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Peristiwa 1965 merupakan babak kelam dalam sejarah Indonesia yang masih membekas hingga kini.

Kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) dan dampak dari peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi masyarakat.

Berawal dari upaya kudeta militer pada malam 30 September 1965, enam jenderal Angkatan Darat diculik dan dibunuh oleh sekelompok tentara yang berafiliasi dengan PKI.

Kudeta ini gagal dan menjadi pemicu kekerasan yang meluas di seluruh Indonesia.

Setelah kudeta, pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Suharto merespons dengan keras.

Penangkapan massal terhadap anggota PKI dan mereka yang dicurigai sebagai simpatisan dimulai secara sistematis.

Dalam waktu singkat, ratusan ribu orang ditangkap, banyak di antaranya tanpa proses hukum.

Mereka yang tertangkap sering kali mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan eksekusi.

BACA JUGA:Penghianatan PKI Ternyata Miliki Motif, Simak Rencana Dalam Aksi Dilakukannya

Estimasi menunjukkan bahwa antara 500.000 hingga 1 juta orang tewas selama periode kekerasan ini, menjadikannya salah satu pembunuhan massal terbesar di abad ke-20.

Dikutip dari Kompas.com, kekerasan tidak hanya menargetkan anggota PKI.

Tetapi juga meluas ke berbagai kalangan, termasuk petani, buruh, dan orang-orang yang dianggap memiliki pandangan kiri.

Berita dan laporan dari daerah-daerah menunjukkan bagaimana masyarakat saling curiga dan terbelah, dengan banyak orang yang dituduh berkomunikasi dengan PKI.

Ketakutan ini menciptakan suasana ketegangan. Banyak yang memilih untuk berdiam diri demi keselamatan diri dan keluarga.

BACA JUGA:Merinding dan Trauma Mendalam! Begini Kekejaman PKI Terhadap Para Ulama di Era 1960-an

Kategori :