Jangan Ngaku Petani Kalau Gak Tahu! Ini Jenis Pupuk Organik Untuk Sawit

Sabtu 21 Sep 2024 - 12:18 WIB
Reporter : Heri Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

5. Humus

Jenis pupuk organik berikutnya adalah humus. 

Humus adalah pupuk organik yang berasal dari proses pelapukan atau dekomposisi dari daun atau ranting tanaman yang telah membusuk.

Untuk bisa membuat humus, diperlukan pula bahan baku seperti limbah dari pertanian, makanan, kayu dan sampah rumah tangga. 

Humus bermanfaat untuk mencegah erosi, meningkatkan kadar air dalam tanah, dan menghancurkan senyawa beracun dalam tanah.

6. Pupuk Serasah

Pupuk serasah adalah pupuk organik yang terbuat dari limbah organik nabati atau komponen tanaman yang sudah tidak lagi terpakai. 

Seperti rumput, jerami, dan sabut kelapa. Pupuk serasah mengandung senyawa karbon dan biasanya diletakkan di atas permukaan tanah.

7. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari urin ternak atau hasil fermentasi bahan-bahan organik seperti buah busuk dan lain-lain. 

Pupuk organik cair ini banyak digunakan sebagai pelengkap untuk disemprotkan ke daun atau disiram ke permukaan tanah.

8. Pupuk Guano

Jenis pupuk organik yang terakhir adalah pupuk guano. 

Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran guano atau kelelawar. 

Kotoran ini biasanya mengendap di dalam gua untuk waktu yang lama dan tercampur dengan tanah dan bakteri pengurai lainnya di sana.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M Rizon, S.Hut, M.Si mengatakan, saat ini, pemerintah pusat terus mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar tempat tinggal. 

Kategori :