"Dalam pertemuan ada beberapa hal prinsip yang dibahas terkait pengendalian inflasi. Seperti alih fungsi lahan, ketersediaan irigasi, teknis pengolahan sawah, serta pengelolaan hasil panen.
Semua ini berpengaruh pada ketersediaan beras," ungkap Rohidin Mersyah.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana menyatakan, dalam penurunan angka inflasi daerah. Harus dilakukan secara gotong-royong serta kerja sama yang baik dari seluruh unsur.
"Kalau bergotong-royong dengan melakukan pengendalian inflasi ini secara bersama-sama. Lewat langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Bengkulu dan jajaran pemerintah kabupaten dan kota. Insya Allah hal tersebut akan tercapai," tandasnya.
Kategori :