Sebelum Meninggal, Korban Tragedi Berdarah Sempat Diantar Pulang, Cerita Keluarga Bikin Sedih

Kamis 12 Sep 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca tragedi berdarah yang merenggut nyawa satu warga bernama, Rasmin Liladi Kasumo (18) salah satu warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten BS.

Hingga saat ini, Kamis 12 September 2024, pihak kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres BS terus melakukan pengembangan data dari para terduga pelaku, maupun saksi-saksi.

Namun, berdasarkan data yang berhasil himpun wartawan Radar Kaur (RKa), sebelum korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD HD Manna. Korban ternyata sempat diantar pulang ke rumahnya.

Yang mana, setelah perkelahian maut yang didasari dendam korban terhadap terduga pelaku pada, Rabu 11 September 2024 malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Sekitar pukul 21.00 WIB, korban sempat diantar pulang oleh saksi bernama Deska dan Billy ke rumah orang tua korban di Desa Pagar Banyu.

Kemudian, melihat anaknya yang mengalami luka parah dan berlumuran darah, orang tua korban memanggil bidan setempat.

BACA JUGA:Horee! Irigasi Mengalir ke Lahan Sawah, 3 Desa Masih Menunggu

BACA JUGA:Kenali dan Kendalikan Ganoderma, Penyakit Kelapa Sawit yang Mematikan!

Namun, karena melihat kondisi korban yang sudah terluka parah di bagian perut sebelah kiri dan punggung. Bidan menyarankan agar korban segera di bawa  ke rumah sakit untuk tindakan medis.

Lalu, setelah korban dibawa RSUD HD Manna, korban langsung ditangani oleh pihak rumah sakit. Namun, Rabu malam sekitar pukul 23:00 WIB, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Kakak Kandung Korban, Nata (25) menceritakan, sebelum tragedi berdarah tersebut, adiknya tersebut sempat izin pamit keluar rumah dengan orang tuanya.

"Ya, adik pamit dengan orang tua ingin jalan-jalan ke Kota Manna," ceritanya.

Namun, tidak lama sekitar beberapa jam korban pergi, ia pulang ke rumah dan diantar kedua orang saksi yang tak lain teman korban itu sendiri.

Akan tetapi, pada saat diantar pulang tersebut, adiknya itu dalam kondisi mengalami luka di bagian bawah dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri.

"Kami sempat memanggil bidan. Namun, karena kondisi adik saya terluka parah, bidan menyarankan untuk di bawah ke rumah sakit," bebernya.

Kategori :