Bahkan cacing ini bisa merusak kayu yang digunakan sebagai perahu nelayan. Karenanya, hewan ini kerap dianggap sebagai hama oleh nelayan.
2. Banyak Ditemukan di Wilayah Timur Indonesia
Cacing tembiluk banyak ditemukan di wilayah Timur seperti Papua. Namun tak menutup kemungkinan juga ditemukan di daerah lain, seperti Kalimantan hingga Sulawesi.
BACA JUGA:Ciri-ciri Orang Memiliki Khodam Pendamping Energi Positif dan Negatif
BACA JUGA:Berdiri 1968, Bengkulu Dipimpin 15 Gubernur, Ini Daftar Namanya, Rohidin Terlama
3. Dijadikan Kuliner Khas
Di balik bentuknya yang membuat bergidik, tetapi cacing tembiluk memiliki rasa yang enak ketika dimakan.
Bahkan cacing tembiluk dijadikan kuliner.
Selain itu, cacing tembiluk juga populer sebagai makanan khas Suku Kamoro di Papua.
Di sana, cacing ini lebih dikenal dengan sebutan tambelo.
4. Kandungan Nutrisi dan Manfaat
Cacing tembiluk ternyata kaya nutrisi.
Seperti diketahui, cacing ini rata-rata mengandung 56 persen karbohidrat, 11 persen protein dan 4 persen lemak.
Selain itu ada kandungan airnya sebanyak 14 persen.
Sehingga dapat dijadikan sebagai makanan dan juga dijadikan obat. ***