KORANRADARKAUR.ID – Tembiluk adalah hewan yang menyerupai cacing, hewan ini (tembiluk) merupakan hewan yang hidup di air yang berada di dalam kayu.
Ciri-ciri tembiluk memiliki warna putih panjang persis seperti cacing.
Sedangkan nama latin hewan tembiluk yakni Bactronophorus thoracites, orang mengatakan bahwa tembiluk merupakan hewan moluska.
Hewan moluska adalah hewan tanpa tulang belakang yang lunak.
BACA JUGA:Ini Nama 3 Provinsi Baru Pemekaran Sumatera Selatan, Kaur Masuk Provinsi Baru
BACA JUGA:Semua PPPK Akan Diberi 2 Hak Ini, Sama Seperti PNS
Seperti diketahui, bahwa tembiluk adalah makanan ciri khas Suku Dayak Bulusu.
Untuk menyantap tembiluk ini masyarakat Dayak tidak dengan mengolahnya namun dimakan mentah-mentah dengan menggunakan perasan jeruk.
Bagi masyarakat Suku Dayak, tembiluk juga biasanya dikonsumsi sebagai obat.
Masyarkat Dayak percaya bahwa tembiluk bisa menyembuhkan sakit pinggang, rematik, malaria, batuk dan flu.
Lebih lanjut, masyarakat Dayak mencari tembiluk pada pagi hari dan sore, mereka menggunakan pisau untuk memotong kayu yang terendam di dalam air atau pinggiran air.
Biasanya, masyarakat ini mendapatkan tembiluk bisa berember-ember.
Di samping itu banyak juga yang penasaran dengan cacing tembiluk. Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta cacing tembiluk:
1. Hidup di dalam Batang Kayu
Cacing tembiluk ini hidup di dalam batang kayu lapuk yang biasa terendam di air payau. Nah, cacing ini seperti rayap karena bisa menggerogoti dan memakan batang kayu yang sudah bersentuh dengan air.