Saat itu baru diketahui ada beberapa lembar uang yang bentuk dan tekstur agak berbeda dengan uang pada umumnya.
Karena curiga, para pedagang lantas mencelupkan upal tersebut ke dalam air, benar saja warna dari upal tersebut langsung luntur seketika.
"Sekilas mata memang sama persis dengan uang asli. Tapi, kalau diperhatikan dengan teliti, baru bisa diketahui," jelasnya.
Hingga saat ini barang bukti (BB) uang palsi masih disimpan pengelola sebagai bahan edukasi ke depannya.
BACA JUGA:MenPAN – RB Telah Sepakati Urutan Prioritas Pengangkatan Honorer Menjadi PPPK 2024, Begini Urutannya
Para pedagang maupun jukir PTM Kutau diminta lebih waspada dan berhati-hati.
"Kami harap agar pengedar uang palsu ini cepat tertangkap aparat. Jika ini terus berlanjut, maka bakal banyak warga yang merugi," pungkasnya.