Saat Banyak Keluhan Soal Parkir, Kini Seluruh Gerai Modern di Bengkulu Selatan Akan Dipungut Parkir

BENGKULU SELATAN (BS) - Pada saat banyaknya keluhan masyarakat mengenai persoalan parkir yang ada di setiap sudut seluruh penjuru wilayah Kabupaten BS.

Saat ini Pemkab BS melalui Dinas Perhubungan (Dishub) BS tengah sibuk memaksimalkan potensi tambahan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

Ternaru, Dishub BS merencanakan juga akan melakukan penarikan biaya parkir di setiap gerai-gerai modern yang membuka usaha di seluruh wilayah BS.

Kadis Perhubungan Kabupaten BS Alian, SH membenarkan, jika dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan penarikan retribusi parkir di seluruh minimarket alias gerai modern di wilayah BS.

Langkah baru tersebut diambil pihaknya tidak lain demi untuk mendorong peningkatan PAD yang bersumber dari sektor retribusi parkir.

Oleh karena itu, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pendataan ke berbagai minimarket dan tempat usaha yang ada di Kabupaten BS.

"Iya benar, kita juga akan memperlakukan penarikan parkir pada setiap minimarket yang membuka usaha di Bengkulu Selatan," kata Kadis.

Alias menjelaskan, sejauh ini minimarket alias gerai modern yang sudah masuk pendataan untuk dilakukan penarikan retribusi parkir yakni, Indomaret.

BACA JUGA:Judi Online Mewabah! Polsek Tanjung Kemuning Gandeng Pemdes, Toga, Tomas dan Toda

BACA JUGA:Serentak di 27 Provinsi, Imunisasi Polio Maje Sasar 900 Anak Lebih

Sedangkan, gerai modern lainnya seperti Alfamart sejauh ini masih sebatas pendataan sebagai potensi peningkatan PAD ke depannya.

"Beberapa waktu lalu kami sudah data ke lapangan dan ada beberapa minimarket yang sudah siap berkasnya," jelas Alian.

Lebih lanjut Kadis, persyaratan yang disiapkan nantinya akan dibalas oleh pihak Indomaret. Sebab, pihak Indomaret saat ini masih akan berkoordinasi dengan pihak Indomaret di pusat.

"Untuk besaran parkir yang dihasilkan dari minimarket ini diperkirakan sekitar Rp 150 ribu per bulan," sebut Kadis.