Dikbud Bengkulu Sayangkan Tindakan Kekerasan S3ksu4l yang Melibatkan Praktisi Pendidikan
Kabid Pembinaan SMA Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu sayangkan terjadinya tindak kekerasan seksual di sekolah.-IST/RKa Hery Kurniawan-
BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu sayangkan, kembali terjadinya dugaan tindakan kekerasan s3ksu4l yang melibatkan praktisi pendidikan di Bengkulu.
Seperti dalam beberapa hari terakhir, mencuat kabar adanya oknum guru salah satu SMA di Kota Bengkulu berinisial SI.
Telah melakukan hal yang tak pantas pada salah satu siswi tepatnya mengabdi yang harusnya dilindunginya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikbud Provinsi Bengkulu, Three Marnope, S.Pd, M.TPd mengatakan, terjadinya dugaan tindak kekerasan s3ksu4l ini memalukan pendidikan di Bengkulu.
Pihaknya akan mendatangi sekolah terkait. Hal itu guna mengklarifikasi dugaan yang kini sedang diproses oleh kepolisian itu.
Hasil klarifikasi dari pihak sekolah itu nantinya akan dilaporkan pada Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H Rohidin Mersyah, MMA.
BACA JUGA:Tindak Tegas Penjual Permainan Judi Online, Danramil Siap Back Up
BACA JUGA:Musim Penghujan, Jangan Mandi Sungai Paguci, Demi Keselamatan
"Akan diklarifikasi dulu ke pihak sekolah atas dugaan telah terjadinya tindak kekerasan seksual yang melibatkan praktisi dunia pendidikan ini. Hasil klarifikasi nanti kami laporkan pada pimpinan, dalam hal ini Gubernur Bengkulu. Untuk nanti akan beliau ambil keputusan lebih lanjut," kata Three Marnope, Selasa 25 Juni 2024.
Mantan Kadis Dikbud Kaur itu lalu menegaskan, saat hasil klarifikasi membuahkan hasil guru berinisial SI ini terbukti bersalah. Dia akan diberhentikan dan akan menjalani proses hukum yang berlaku.
Selain itu, Dikbud Provinsi Bengkulu juga bakal beri tindakan tegas pada setiap pelanggaran yang merusak citra pendidikan.
Sekaligus sebagai langkah melindungi pelajar menjadi korban tindakan kekerasan seksual.
"Akan kami tindak setegas-tegasnya tindakan yang mencoreng citra dunia pendidikan. Apalagi tindak kekerasan s3ksu4l ini. Ini perlu dilakukan untuk melindungi pelajar yang biasanya jadi korban ketika ini terjadi," ujar Three Marnope.
BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Tiba di Padang, Berikut Imbau untuk Keluarga Besarnya