Islam Setiap Era di Iran, dari Umar bin Khattab hingga Ahmadinejad

Presiden Iran ke-6 Mahmud Ahmadinejad.-Sumber foto: bengkuluekspress.disway.id-

KORANRADARKAUR.ID - Negara Iran yang sebelumnya bernama Persia. Kini menjadi pembicaraan dunia. 

Ini setelah aksi tegasnya meluncurkan serangan ratusan drone ke negara zionis, Israel.

Berbicara tentang agama yang dianut di negara Iran yang dulu dikenal dengan nama Persia.

Islam adalah agama resmi di negara ini. Sehingga menjadikannya sebagai agama mayoritas penduduk setempat. 

BACA JUGA:Pertahanan di IKN Bakal Sulit Ditembus, Simak Penjelasan Kemenko-Polhukam

BACA JUGA:Bangun Kota Pintar, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Yang mana tercatat 98 persen dari total penduduk setempat memeluk agama Islam. Dari persentase ini, 89 persen didalamnya adalah beraliran Syiah. Sedang sisanya beraliran Sunni.

Hadirnya ajaran Islam di Iran tentu merupakan sebuah cerita yang panjang. Yang mana dalam catatan sejarah disebutkan, Islam masuk ke Persia saat masa Khulafaur Rasyidin. 

Tepatnya saat kekhilafahan Islam dipimpin "singa Padang pasir", Umar bin Khattab. Setelahnya, terus berkembang hingga menjadi agama resmi di negara tersebut. 

Lantas bagaimana sejerah penyebaran Islam di negara Iran? Bagaimana perkembangannya sejak era Umar bin Khattab hingga Ahmadinejad?

Melansir laman p2k.stekom.ac.id, berikut ulasan singkatnya.

Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar ibn al-khattab (634-644 M), wilayah Kerajaan Persia mulai ditaklukkan dalam berbagai pertempuran.

Pada tahun 634 M, perang Namariq, Jisr, dan Buwaih mengakibatkan beberapa wilayah Persia jatuh ke tangan kaum muslimin. 

Setelah itu, disusul perang Qadisiyah pada tahun 635 M, Madain pada tahun 637 M, Ashthahar pada tahun 638 M, dan Nahawand pada tahun 641 M.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan