Islam Setiap Era di Iran, dari Umar bin Khattab hingga Ahmadinejad

Pada perang yang disebutkan terakhir inilah, seluruh wilayah kerajaan Persia d bawah kepemimpinan Raja Yazdajird, jatuh di tangan kaum muslimin.

Sejak saat itu, masyarakat Persia yang semula menganut agama Zoroaster, beralih menganut agama Islam. Akhirnya, kebudayaan Islam pun berkembang di wilayah itu.

Dalam catatan sejarah, sistem pemerintahan Iran beralih dari kekhalifahan menjadi republik. Salah satu presiden Iran yang cukup fenomenal adalah Mahmud Ahmadinejad.

BACA JUGA:Di Atas Lahan 4,3 Hektar, Pembangunan Kantor Prabowo di IKN Rp 1,7 Triliun Dilelang

BACA JUGA:Pemerintah Rekrut 200.000 CASN 2024 Penempatan IKN, Cek Syaratnya di Sini

Ahmadinejad adalah sosok yang layak dikagumi, setidaknya untuk sebagian kalangan. Banyak tindakan beliau yang cukup menarik hati, terutama sikap tegasnya kepada Amerika.

Jarang-jarang ada pemimpin di negeri Islam yang puya nyali seperti Presiden Iran itu.

Wajar kalau banyak orang yang nge-fans dengan sosoknya yang sederhana, tegas, dan perpandangan jauh ke depan. Dan tidak sedikit di antaranya dari kalangan ibu-ibu dan nenek-nenek.

Malansir laman nu.or.id, disebutkan Ahmadinejad adalah sang Revolusioner Islam di era modern. 

Satu dari sekian negara itu adalah Iran, Mahmoud Ahmadinejad sebagai presidennya. Berbagai pernyataannya seputar nuklir dan Israel menyulut kemarahan sang Adikuasa, AS dan sekutunya.

Ahmadinejad tetap bersikukuh pada pendirian dan menunjukkan kegigihannya untuk menentang tekanan-tekanan terhadap negaranya terkait program nuklir.

Tak bisa disangkal lagi, Ahmadinejad adalah Presiden Iran yang paling kontoversial sejak Revolusi Iran tahun 1979 di bawah pimpinan Ayatullah Khomeini. 

BACA JUGA:Warga Kaltim Diprioritaskan Jadi ASN, Ini 3 Skema Pengisian ASN di IKN

Dia adalah presiden yang tidak berasal dari kalangan Mullah yang menjadi status-quo selama beberapa tahun mendominasi hampir semua kekuasaan di Iran. 

Ahmadinejad juga bukan orang dari kalangan elit yang dekat dengan kekuasaan, tidak mempunyai jejak-rekam (track-record) sebagai politisi dengan sebagian sumber dana untuk meraih pucuk kekuasaan.