Masuknya Islam di Tanah Andalas (Bagian II)

Masjid Agung Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara merupakan masjid dengan menara tertinggi ke-3 se-Asia. -Sumber gambar: palpres.disway.id-

Perkembangan Islam di Tanah Batak, Penyebaran Dilakukan Tiga Tahapan

RADAR KAUR - Setelah sebelumnya membahas awal mula masuknya Islam di daerah Pasai Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Kali ini kita membahas perkembangan Islam di provinsi tetangganya, Sumatera Utara (Sumut).

Setelah berkembang dan menyebar di daerah Provinsi NAD, pendakwah agama Islam lalu memperluas penyebaran. Daerah di Provinsi Sumut menjadi salah satu target penyebaran.

Agar diketahui, di akhir tahun 2021, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah penduduk Sumatera Utara sebanyak 15,18 juta jiwa pada 30 Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10,06 juta atau 66,3% beragama Islam.

Hal tersebut menjadikan pemeluk agama agama Islam juga mayoritas di provinsi berjuluk Tanah Batak ini.

BACA JUGA:Sejarah Masuknya Islam di Tanah Andalas (Bagian I)

BACA JUGA:Masuk Sekolah, Berikut Ini yang Dilakukan Pengawas

Kembali ke pokok pembahasan tentang penyebaran agama Islam di Provinsi Sumut. Penyebaran agama Islam di daerah yang terkenal dengan rempah jenis andaliman ini dibagi dam tiga tahapan.

Tahapan awal dilakukan pada abad 7-13 Masehi, tahap pertengahan 14-16 Masehi dan tahap terakhir di abad 17-sekarang.

Lantas bagaimana penyebaran Islam di tiga tahapan itu?

Melansir dari laman resmi Universitas Islam An-Nur Lampung di alamat website an-nur.ac.id, Rabu 13 Maret 2024. Berikut uraian singkatnya.

BACA JUGA:SALUT! Puasa Tidak Menjadi Penghalang Atlet Silat Latihan Persiapkan Popda Provinsi

BACA JUGA:Sekolah Penggerak Sudah Menggunakan Absen Barcode, Simak Tujuan Utamanya

Tahap Awal 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan