Sekolah Penggerak Sudah Menggunakan Absen Barcode, Simak Tujuan Utamanya
Ana Djuanita --
BINTUHAN - SDN 90 Kaur yang merupakan sekolah penggerak di Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan. Sekolah ini telah menggunakan absen barcode untuk dewan guru sejak Februari lalu.
Kegiatan ini merupakan program baru dari Kepsek. Sehingga dengan diadakannya absen menggunakan barcode, membuat guru lebih tertib.
Kepala SDN 90 Kaur Ana Djuanita, M.Pd membenarkan, sekolahnya telah menggunakan absen barcode. Kegiatan ini bertujuan supaya guru di sekolah lebih tertib datang ke sekolah.
Serta pengecekan absen lebih mudah dibanding dengan absen manual.
BACA JUGA:Pasca Libur Puasa, Begini Peringatan untuk PNS di Kaupaten Kaur
BACA JUGA:7 Peserta PPPK Siluman Dibatalkan Lulus, Inilah Nama - Namanya
"Saya mengadakan program ini supaya saya mengetahui semua kehadiran guru di sekolah. Karena dengan menggunakan absen barcode, menit hingga detik guru saat absen bisa diketahui. Sehingga jika guru mengalami keterlambatan saat datang ke sekolah, juga bisa saya ketahui," ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini tidak akan ada kata terlambat untuk dewan guru, termasuk ia sendiri. Ia mengaku, sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan dewan guru, sehingga dewan guru setuju dengan program yang dia rencanakan.
Dengan demikian, saat ini telah aktif dalam menggunakan absen barcode.
"Kami selalu berupaya untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah lebih maju dari sebelumnya, dengan menjadi sekolah penggerak kami harap sekolah kami bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan kemajuan sekolah," ujarnya.