Viral! Terjadinya Kecurangn di TPS, Begini Modusnya

RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Viral, sebuah video di media sosial (Medsos) yang diunggah oleh akun @Edo Tula mengindikasikan terjadi kecurangan di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 14 Februai 2024.

Mengutip dari detik.com, berdasarkan penelusuran diduga lokasi kejadian berada di Kelurahan Lubuk Layan Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel) pada saat pencoblosan belum dimulai.

BACA JUGA:Segera Daftar Unhan! Lulus Langsung Dapat Pangkat, Sudah Dibuka dan Ini Persyaratannya

Dimana di dalam video tersebut seorang pria dalam video mempertanyakan kotak suara telah berisi surat suara. Dalam video disebutkan pemilihan belum digelar tapi kotak suara sudah terisi surat suara.

"Acara belum dimulai kotaknya sudah ada isinya. Para saksi belum ada yang hadir di lokasi," tulis pemilik akun, Edo Tula. 

BACA JUGA:Arti Kedutan di Telapak Tangan Kanan, Bertanda Akan Keberuntungan?

Pria yang merekam video itu adalah salah satu calon legislatif (Caleg) yang ikut dalam Pemilu.

"Bongkar ini, aku sendiri yang nyalon aku sendiri yang ngecek. Ini nah anggota-anggotanya," kata pria itu sembari merekam video ke arah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut.

BACA JUGA:YANG SUKA BEGADANG! Ini 5 Manfaat Begadang yang Jarang Diketahui

Ketua badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Sumsel, Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut. Pihaknya masih melakukan pengecekan dan meminta Bawaslu Empat Lawang ke lapangan.

BACA JUGA:Usir Flek Hitam Pada Wajah, Cukup Masker Alami! Asal Tau Takaran dan Cara Membuatnya

"Masih kami cek di lapangan. Kita belum tahu apakah ada kesalahpahaman atau seperti apa, kita sampaikan informasinya nanti, mau saya pastikan dulu," ujar Kurniawan saat dikonfirmasi.

Kurniawan berharap, untuk selanjutnya atau di tahun yang akan datang tidak ada masalah-masalah dalam Pemilu di Sumsel. Menurutnya, Sumsel tidak memiliki tingkat kerawanan konflik yang berarti.

"Sumsel tidak rawan konflik, hanya rawan bencana saja," pungkasnya.