SDN 47 Kaur Mengadakan Gerakan Sarapan Pagi, Ini Harapan Guru

SARAPAN: Murid SDN 47 Kaur saat sarapan bersama di sekolah, Sabtu 3 Januari 2024.-IST/RKa Fenty Purnama Sari-

KAUR TENGAH - SDN 47 Kaur Desa Suka Rami Kecamatan Kaur Tengah mengadakan gerakan sarapan pagi, Sabtu 3 Februari 2024. 

Kegiatan sarapan pagi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang mengawali pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai. 

Kepala SDN 47 Kaur Herlelawati, S.Pd mengatakan, sarapan pertama ini sebagai pembiasaan dengan membawa sendiri dari rumah masing-masing.

Apa yang dilakukan ini sesuai intruksi sekolah. Sebagai contoh menjaga pola hidup sehat dan mengerti arti kewajiban sarapan pagi untuk peserta didik. 

Tidak hanya untuk menahan rasa lapar, sarapan pagi juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi peserta didik untuk menghadapi pelajaran, bermain, dan berolah raga. 

BACA JUGA:WOW! Hilirisasi Industri Sawit Indonesia Masih Kalah Dengan Malaysia, Simak Faktanya

BACA JUGA:7 Cara Bisnis Menguntungkan, Nomor 7 Tanpa Modal Bisa Kaya

Dengan terpenuhinya gizi, diharapkan dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Selain itu, sarapan bersama juga dapat menumbuhan kebersamaan dan rasa saling peduli terhadap peserta didik lain dan guru.

"Benar, kami mengadakan sarapan bersama sebelum memulai pembelajaran di sekolah. Untuk Minggu ini kami sarapan di dalam kelas karena ingin sarapan di lapangan sekolah sedang turun hujan," ungkapnya.

Tambahnya, kegiatan sarapan bersama juga dalam upaya menumbuhkan karakter positif pada diri murid seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius. 

BACA JUGA:Ternyata Tidak Semua Honorer Diangkat PPPK 2024, Berikut Ini Kategorinya

BACA JUGA:Perut Buncit Dijamin Bakal Sispek, Begini Cara Efektif Mengecilkan

Ketertiban dapat terlihat dari tata cara memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya. Bertanggung jawab terhadap sampah atau remah nasi yang tercecer, dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama.

"Kegiatan yang kami laksanakan ini bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat bagi murid, serta untuk mewujudkan terbentuknya SDN 47 Kaur sebagai sekolah sehat. Sekolah sehat bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik salah satunya dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan