Turut Andil Memperjuangkan Kemerdekaan, Inilah Deretan Tokoh NU yang Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Pada 22 Oktober 1945, saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dia mengeluarkan Resolusi Jihad.

Fatwanya berhasil membuat semua orang dewasa yang berada dalam radius 90 km dari medan pertempuran dengan penjajah diwajibkan untuk berperang.

2. KH Zainul Arifin

KH Zainul Arifin merupakan tokoh NU yang berasal dari keluarga raja-raja Barus di Sumatera Utara.

Pada 4 Maret 1963, dirinya ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Salah satu prestasinya adalah membangun dan memimpin pasukan semi militer Hizbullah. Dirinya juga pernah menjadi anggota Komite Nasional Pusat dan Ketua DPR-GR.

3. KH Abdul Wahid Hasyim

KH Abdul Wahid Hasyim merupakan ayah dari Presiden Indonesia yang keempat yaitu Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur. Dirinya ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.

Abdul Wahid adalah anggota dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dirinya juga menjadi pelopor Madrasah Nidzmiyah dengan 70% ilmu umum dan 30% ilmu agama.

4. KH Zainal Musthafa

Sejak tahun 1972, KH Zainal Musthafa telah ditetapkan sebagai pahlawan. Dirinya pernah menjadi wakil Rais Syuriyah. Dia adalah seorang kiai yang melawan penjajah Belanda hingga Jepang bersama dengan para santrinya.

5. KH Idham Chalid

Pada 8 November 2011, KH Idham Chalid ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pada tahun 2016, jasanya bahkan diabadikan dalam pecahan uang kertas Rp 5 ribu.

Wakil Perdana Menteri Indonesia ini pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuandaa dalah seorang pejuang kemerdekaan dari tanah kelahirannya. sebelum dirinya terjun ke dunia politik.

6. KH Abdul Wahab Chasbullah

KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu pendiri NU, penggagas Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) dan Rais 'Aam PBNU.