Kejati Bengkulu Sabet Penghargaan Harganas 2024, Ini Prestasinya

BENGKULU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu raih penghargaan dalam peringkat Hari Keluarga  Nasional (Harganas) tahun 2024.

Ini terjadi berkat perannya yang ikut mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). 

Kajati Bengkulu Syaifuddin Tagamal, SH, MH melalui Asisten Intelijen Kejati Bengkulu David Palapa Duarsa, SH, MH, CSSL mengatakan, adanya penghargaan yang diterima Kejati Bengkulu dalam peringatan Harganas ke-31 tahun 2024 ini.

Merupakan bukti kuatnya sinergi Kejati Bengkulu dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Untuk sama-sama mensukseskan Program KKBPK. 

BACA JUGA:Kondisi Indonesia Pascakemerdekaan Belum Stabil, Ini Masalah yang Dihadapi!

BACA JUGA:KABAR BARU! Kemenag Buka Posisi Penghulu Sebagai CPNS dan PPPK 2024, Ini Jumlahnya

"Tanpa sinergi yang kuat. Kejati Bengkulu tentu tidak akan bisa diputuskan untuk mendapatkan penghargaan di momen Harganas ke-31 tahun 2024 ini," ungkap David pada awak media, Selasa 13 Januari 2024.

Dia lalu menekankan, tentang pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai target-target pembangunan keluarga yang berkelanjutan.

Terkhusus dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan sejahtera.

"Kerja sama atau sinergi itu diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. Karenanya, diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai elemen masyarakat. Ini dalam mewujudkan generasi yang sehat dan sejahtera," ujarnya. 

BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru PPPK 2024 Kembali Dicairkan, Perhatikan Jadwal Pembayaran Ini

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH mengatakan, adanya penghargaan yang diterima Kejati Bengkulu ini.

Diberikan atas keikutsertaannya mensukseskan Program KKBPK. Serta  terlibat dalam upaya mendukung penurunan angka stunting di Bengkulu. 

"Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi Kejati Bengkulu. Dalam mendukung program pemerintah demi terciptanya keluarga yang berkualitas," ujar Zamhari.