Kecewa, Pahlawan Beralih Jadi Perampok, Berikut Kisahnya
Sosok pahlawan yang berakhir jadi perampok Kusni Kasdut.-Sumber foto: cnbcindonesia.com-
KORANRADARKAUR.ID - Berbagai kisah para pahlawan kemerdekaan yang ada di tanah air.
Salah satunya pahlawan kemerdekaan yang terlibat kasus perampokan adalah Kusni Kasdut.
Dalam berjuang membela tanah air ia mengobarkan dirinya untuk mengusir penjajah, tapi diakhir perjuangan ia menjadi seorang perampok dan buronan.
Kusni Kasdut, menjadi pejuang yang mengusir Belanda.
BACA JUGA:4 Kali Penerbangan Bengkulu-Jakarta di 15 Agutus, Berikut Harga Tiketnya
BACA JUGA:Kemenag Batalkan Kelulusan Peserta Seleksi JF Teknis CPPPK, Perhatikan Alasannya
Dia bertugas di Jawa Timur dan tergabung dengan Brigade Teratai yang beranggotakan TNI, perampok, dan berbagai kelompok kriminal lain. Selama perang, ia ditugaskan mencari pendanaan.
Dia kerap mencuri emas dan berlian milik orang Belanda untuk dipakai keperluan perang.
Ia juga pernah mencuri senjata jenis meriam milik Belanda untuk dipakai sebagai persenjataan perang.
Dalam proses tersebut, dia sering tertangkap oleh tentara Belanda, sehingga penyiksaan dan pemenjaraan jadi makanan sehari-harinya.
Setelah perang berakhir dan situasi normal, Kasdut tidak punya pekerjaan. Tak seperti pejuang lain, ia tidak bisa bergabung dengan TNI.
Ia merasa pemerintah tak berjasa kepada para veteran seperti dirinya. Selain itu ia juga tidak memenuhi persyaratan.
Kasdut gagal seleksi administrasi dan kesehatan. Dia punya bekas luka tembak di kaki. Lalu, dia juga tak berasal dari kesatuan resmi TNI saat berjuang.
Diketahui, dia bergerak sendirian tanpa arahan TNI, sehingga tak bisa masuk militer.