Kenal Lebih Dekat Yuk dengan Pahlawan Nasional Perempuan Asal Bengkulu, Intip Peninggalannya Kepada Indonesia

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 01 Aug 2024 - 14:33

Pahlawan nasional perempuan asal Bengkulu.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

Di tengah isu poligami Soekarno dengan wanita lain, Fatmawati justru fokus pada anak-anak yang menderita tuberkulosis pada tahun 1953.

Setelah itu, dia mendirikan Ibu Soekarno Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada kesehatan.

Pemerintah kemudian membiayai pembangunan sebuah rumah sakit satu tahun setelah dia mendirikan yayasan tersebut.

Awalnya disebut Rumah Sakit Madame Soekarno, tetapi kemudian berganti nama menjadi Rumah Sakit Fatmawati dan terletak di Cilandak, Jakarta Selatan.

Untuk mengenang jasa-jasa Fatmawati, bandara di Bengkulu juga diberi nama Bandar Udara Fatmawati Soekarno.

Fatmawati memiliki peran yang besar dan berjasa dalam memperjuangkan eks Karasidenan Bengkulu menjadi Provinsi Bengkulu.

Selain itu, dia dengan keras mendukung pemulangan dokumen, arsip dan barang berharga Indonesia yang dirampas oleh Belanda di Jakarta dan Yogyakarta dari tahun 1945 hingga 1950.

Pada tahun 14 Mei 1980, Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur Malaysia akibat serangan jantung saat dia pulang dari Makkah, Arab Saudi.

kenal lebih dekat yuk dengan pahlawan nasional perempuan asal bengkulu,  intip peninggalannya kepada indonesia                            koranradarkaur.id - fatmawati soekarno merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan indonesia.
ibu negara pertama republik indonesia (ri) ini diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional atas jasanya dalam mendukung kemerdekaan negara ini pada tahun 1945.
lantas apa saja peninggalannya kepada bangsa indonesia selama menjadi ibu negara? yuk kenal lebih dekat dengan fatmawati soekarno!
fatmawati menjahit bendera merah putih, yang kemudian dikibarkan di jalan pegangsaan timur 56 di jakarta (sekarang jalan proklamasi nomor 56), setelah suaminya presiden pertama republik indonesia soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan. 
bendera ini menunjukkan tanda bahwa indonesia telah memperoleh kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat.
baca juga:breaking news! siswa kena bacok berasal dari smkn 3, kini ditangani polres kaur 
nama asli fatmawati adalah fatimah. fatmawati lahir pada tanggal 5 februari 1923. fatmawati berasal dari provinsi bengkulu. dia adalah istri ketiga dari presiden soekarno. 
bahkan sebelum menjadi ibu negara indonesia, kisah heroik fatmawati sudah dimulai. kehidupan fatmawati sangat sederhana.
namun, anak tunggal dari pasangan hassan din dan siti chadijah ini memiliki kecerdasan yang luar biasa saat dia masih di bangku sekolah. 
fatmawati sering diajarkan agama dan mengaji oleh ayahnya, yang saat itu memimpin organisasi muhammadiyah di daerahnya. pada tahun 1943, fatmawati menikah dengan soekarno, salah satu gurunya di sekolah. 
baca juga:pakai paylater traveloka, beli tiker pesawat sekarang bayar nanti! simak caranya
saat itu, soekarno sudah mempunyai istri yang bernama inggit garnasih. pernikahan soekarno dengan fatmawati mengalami banyak rintangan, hingga akhirnya fatmawati menerima lamaran soekarno.
setelah bercerai dengan inggit, soekarno menikah dengan fatmawati di bengkulu pada 1 juni 1943. setelah indonesia merdeka, fatmawati resmi menjadi ibu negara (first lady) republik indonesia.
dikutip dari www.idntimes.com, berikut adalah beberapa peninggalan fatmawati kepada bangsa indonesia selama menjadi ibu negara:
1. menjahit bendera merah putih saat mengandung anak pertama
fatmawati sudah aktif dalam organisasi sejak masih muda. selain itu, dia seorang siswa his dan dicatat sebagai pengurus organisasi perempuan muhammadiyah nasyiatul ausyiah di bengkulu. 
sebagai istri proklamator indonesia, fatmawati sering bergabung dengan soekarno dalam berbagai upaya untuk memerdekakan indonesia dari penjajah. 
baca juga:parfum murah ada di alfamart, morris lifestyle urutan teratas
fatmawati menjahit bendera merah putih saat dia hamil anak pertamanya, yang sekarang menjadi bendera pusaka.
pada 17 agustus 1945, bendera itu dikibarkan setelah soekarno dan hatta menyatakan kemerdekaan republik indonesia.
saat ini, bendera pusaka sudah tidak dikibarkan karena usianya sudah tua dan disimpan di monumen nasional indonesia di jakarta.
2. dapur umum untuk barisan berani mati yang mempertahankan sang merah putih
fatmawati tidak hanya berjasa dalam menjahit bendera merah putih. tidak lama setelah soekarno dan hatta mengumumkan kemerdekaan republik indonesia, soekarno membentuk barisan berani mati untuk melindungi sang merah putih. 
baca juga:jelang kualifikasi piala asia, timnas indonesia u-20 mendapatkan tambahan 3 pemain bintang
rumah soekarno dan fatmawati di jalan pegangsaan timur 56 penuh sesak oleh semua orang yang ingin melindungi bendera merah putih.
mulai dari anak-anak hingga orang tua bahkan para perempuan yang datang sambil menggendong anak mereka. 
saat itu, jepang sangat ketat mengawasi gerak gerik soekarno dan para pejuang lainnya, jadi mereka sukarela menjaga bendera merah putih dari ancaman.
ketika masa-masa genting proklamasi kemerdekaan republik indonesia, fatmawati juga menjaga dan merawat soekarno yang tengah sakit.
3. nama fatmawati diabadikan sebagai nama rumah sakit dan bandara
di tengah isu poligami soekarno dengan wanita lain, fatmawati justru fokus pada anak-anak yang menderita tuberkulosis pada tahun 1953.
setelah itu, dia mendirikan ibu soekarno foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada kesehatan. 
baca juga:sering renggut nyawa pengunjung, 5 wisata di indonesia ini paling rawan bahaya
pemerintah kemudian membiayai pembangunan sebuah rumah sakit satu tahun setelah dia mendirikan yayasan tersebut.
awalnya disebut rumah sakit madame soekarno, tetapi kemudian berganti nama menjadi rumah sakit fatmawati dan terletak di cilandak, jakarta selatan.
untuk mengenang jasa-jasa fatmawati, bandara di bengkulu juga diberi nama bandar udara fatmawati soekarno.
fatmawati memiliki peran yang besar dan berjasa dalam memperjuangkan eks karasidenan bengkulu menjadi provinsi bengkulu.
selain itu, dia dengan keras mendukung pemulangan dokumen, arsip dan barang berharga indonesia yang dirampas oleh belanda di jakarta dan yogyakarta dari tahun 1945 hingga 1950. 
pada tahun 14 mei 1980, fatmawati meninggal dunia di kuala lumpur malaysia akibat serangan jantung saat dia pulang dari makkah, arab saudi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan