Hati-hati! Warga Bengkulu Tertipu Beli Mobil Bekas di Facebook, Uang Rp79.000.000 Raib,Modusnya Sangat Cantik

Mobil Nissan Juke yang membuat korban tertipu jual beli mobil bekas. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU - Novi tak henti-hentinya menangis usai menyadari dirinya dan suami, Idrus diduga menjadi korban penipuan berkedok jual beli mobil bekas berkualitas harga murah di aplikasi Facebook.

Mobil jenis Nissan Juke warna putih urung dimiliki, uang sebesar Rp79.000.000 yang ditransfer ke rekening bank BRI atas nama Muhamad Hasim melayang. 

Atas kejadian yang menimpanya pada Sabtu 27 Juli 2024, Novi didampingi suami membuat laporan resmi di Polresta Bengkulu. 

Kronologisnya, berdasarkan keterangan korban, pada Jumat 26 Juli 2024 suami korban mendapati iklan di Marketplace Facebook jual mobil Nissan Juke dengan harga di bawah pasaran, Rp80.000.000.

BACA JUGA:Kemerdekaan Terjadi Bulan Ramadhan, Intip Menu Sahur Soekarno dan Kawan-kawan Sebelum Membacakan Proklamasi!

Suami korban yang kepincut pun langsung menghubungi akun yang memposting iklan tersebut melalui messenger. 

Dari percakapan singkat tersebut pemilik akun lalu mengirimkan nomor handphone untuk suami korban menghubungi via Whatsapp 0857-5722-2382. Setelah obrolan berlanjut via telpon whatsapp, suami korban yang merasa penasaran lalu mengajak korban yang saat itu sedang bekerja untuk melihat-lihat mobil. 

Sebelumnya pemilik nomor handphone 0857-5722-2382 yang di bawah foto profil whatsappnya tertulis nama Hasim mengirimkan alamat mobil melalui google maps. Sebuah rumah di Jalan Kinibalu, Ratu Agung, Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa Oatmeal untuk Kesehatan Tubuh

"Mobilnya di sana, di rumah keluarga saya. Nanti kalau sudah dekat hubungi saya lagi, nanti saya sambungkan sama keluarga saya biar dijemput," begitu kata terduga pelaku dengan nama Hasim saat berkomunikasi dengan suami korban. 

Sesampainya di rumah yang diarahkan, korban dan suami disambut seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Fe.

Selama pengecekan mobil, terduga pelaku terus menghubungi suami korban untuk memastikan apakah suami korban jadi membeli mobil yang diklaim miliknya. 

Pelaku juga berkali-kali meminta suami korban untuk tidak membicarakan harga mobil dengan Fe yang disebut adalah keluarganya.

Sebab, kata pelaku, urusan harga dan pembayaran sudah disepakati langsung dengan pelaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan