Series Abad Kejayaan Semakin Seru dan Menegangkan! Akankah Hurrem Meninggalkan Sulaiman?

KORANRADARKAUR.ID - Salah satu stasiun televisi di Indonesia yaitu ANTV kembali menghadirkan episode terbaru dari serial Turki yang sangat disukai penonton yang berjudul Abad Kejayaan. 

Serial televisi Abad Kejayaan telah berhasil menghipnotis penonton ANTV dengan cerita megah tentang kehidupan di Kesultanan Turki Utsmaniyah.

Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan penuh intrik politik, serial ini berhasil menyajikan kisah cinta, peperangan di tengah gemerlap kejayaan sebuah kerajaan.

Dengan setting yang indah dan detail kostum yang memukau, Abad Kejayaan mengajak penonton untuk terjun ke dalam dunia yang penuh dengan keanggunan dan kekuasaan. 

Serial ini mengisahkan tentang kehidupan Sultan Suleiman yang terkenal dengan gelar Suleiman yang Agung dan juga kisah cinta yang mengguncang kerajaan antara Suleiman dengan Hurrem Sultan, seorang selir yang berhasil merebut hati sang Sultan dan memainkan peran penting di dalam istana.

Tidak hanya berkutat pada kisah cinta, Abad Kejayaan juga berhasil menampilkan sisi politik dan intrik di dalam istana Utsmaniyah.

Dengan plot yang penuh dengan konspirasi, persaingan kekuasaan dan pertempuran yang epik, serial ini mampu membius para penontonnya untuk terus mengikuti setiap episode demi episode.

BACA JUGA:Partai Demokrat Usung 3 Incumbent Maju Pilkada 2024, Berikut Nama dan Provinsinya

BACA JUGA:12 Wisata di Kota Curup, Bikin Semua Orang Terpukau dan Kagum, Sedang Viral 2024

Serial ini tentunya hadir dengan kelanjutan kisah yang lebih menarik lagi. Pada episode sebelumnya, tindakan Hurrem membuat Suleiman marah. Hurrem mengancam akan pergi jika Baginda tidak mencintainya. 

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya, yuk simak sinopsisnya berikut ini. Baginda menyadari betapa Hurrem sangat mencintainya hingga dia rela kehilangan nyawa untuk dirinya. 

Ibu Suri tidak senang dengan perilaku Hurrem. Mahidevran berpikir dia akan menyingkirkan saingannya segera, tetapi Hurrem berhasil mengontrol Baginda.

Dikutip dari www.antvklik.com, Hurrem membuktikan kekuasaanya. Suleiman memberi Hurrem bros berbentuk bunga tulip, simbol Dinasti sebagai bentuk dari tanda cintanya. Alviso Gritti, putra Doge Venesia, bertemu dengan Suleyman.

Sebaliknya, Gulsah memarahi Mehmed karena telah mengganggu tugas sekolah Mustafa. Mengetahui apa yang terjadi di kelas, Hurrem menjadi marah dan melarang Gulsah mendekati Mehmed. Leo menyelesaikan lukisan Baginda dan Hurrem sambal menangis sedih.