Partai Demokrat Usung 3 Incumbent Maju Pilkada 2024, Berikut Nama dan Provinsinya

KORANRADARKAUR.ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan rekomendasi kepada 3 incumbent di tiga provinsi.

Maju kembali dalam kontestan politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada September 2024 mendatang.

Provinsi Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlulah dan Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani. 

Ketiga pertahana ini kembali diusung setelah melalui penelitian dan evaluasi yang panjang. Juga berdasarkan persetujuan Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, bukan tanpa sebab, ketiga incumbent ini kembali diusung maju dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Merupakan hasil kajian dan penelitian mereka serta capaian mereka dalam lima tahun menjabat. 

Dijelaskannya, selama menjabat ketiga pertaha ini mendapat responsive yang baik dari masyarakat. Juga terbukti menunaikan visi dan misi mereka.

BACA JUGA:12 Wisata di Kota Curup, Bikin Semua Orang Terpukau dan Kagum, Sedang Viral 2024

BACA JUGA:Terbukti Melakukan Tindakan Asusila dan Dipecat, Ini Sosok Pengganti Hasyim Asy’ari!

Oleh karena itulah, pihaknya kembali mengusung dan yakin betul masyarakat akan kembali memberi kepercayaan kepada tiga incumbent ini menduduki kursi politik.

"Kami tidak main-main dalam mengusung tiga incumbent ini. Rekomendasi dan observasi yang kami keluarkan itu tepat. 

Terpilih ketiga incumbent ini maju dalam pesta demokrasi 2025 berdasarkan hasil kajian kami. Menurut data survei kami ketiga incumbent ini. Selama lima tahun menjabat sebagai kepada daerah kebijakan mereka mengedepan azaz manfaat," ujarnya dikutip dari Disway.id kepada wartawan, Kamis 4 Juli 2024.

Lanjutnya, Partai Demokrat berjanji dalam pesta demokrasi ini. Bukan hanya sekedar memberikan rekomendasi.

Tapi juga akan ikut terlibat berperan aktif dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk lima tahun kedepan yang mementingkan azaz masyarakat. 

Menurutnya, dengan terlibatnya dalam membuat kebijakan itu nanti. Maka akan lebih mudah menyumbangkan pemikiran terutama dalam kebijakan untuk negara dan masyarakat.