Merasa Bersalah dan Minta Ayah Eky Jujur, Ini Pengakuan Liga Akbar, ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Kasus Vina

KORANRADARKAUR.ID – Kasus pembunuhan yang dialami Vina dan Eky masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Ada banyak saksi yang telah memberikan kesaksian, salah satunya yaitu Liga Akbar.

Liga Akbar Cahyana atau Gaga mengaku merasa bersalah kepada para terpidana kasus Vina Cirebon karena menyampaikan kebohongan saat diminta menjadi saksi oleh Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky. 

Akibatnya, delapan orang dihukum penjara dalam persidangan kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 karena kesaksian palsunya.

BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat dengan Honda CRF250L! Motor Trail Serba Bisa dengan Kinerja Tangguh

Setelah 8 tahun, Liga akhirnya mencabut kesaksiannya saat dilakuakn Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh polisi pada tahun 2016. 

Dia mengatakan bahwa selama delapan tahun itu, dia tidak mengetahui bahwa berita acara pemeriksaan (BAP) di Kepolisian dapat dicabut. 

Dia menyatakan bahwa dia akan mencabut BAP nya sejak awal jika dia tahu tentang hal itu.

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan, Anda Tamatan SMA, Ayo Daftar, PT KAI Service Buka Loker

"Awalnya, saya tidak tahu apakah BAP dapat dicabut. Sebenarnya saya mau cabut BAP dari dulu, kalau saya tahu dulu BAP bisa dicabut, saya cabut dari dulu," ungkap Liga Akbar.

Saat dia diperiksa oleh penyidik pada 2016 silam, dia juga mengungkapkan alasan dia mencabut BAP-nya.  

Dikutip dari terkini.id, Liga menyatakan bahwa dia hanya ingin mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentang kasus itu. Yaitu bahwa tidak ada pelemparan dan pengejaran terhadap Eky dan Vina dalam kejadian tersebut.

"Karena saya ingin membuka fakta yang sebenarnya. Sebenarnya, saya tidak berada di sana. Tidak ada pengejaran atau pelemparan," ujar Liga.

BACA JUGA:Punya Bukti yang Kuat! Teman Dekat Pegi Turut Beri Kesaksian, Masih Terkait Kasus Vina Cirebon

Dia juga menyatakan bahwa kesaksiannya itu dicabut atas inisiatifnya sendiri karena dia hanya ingin mengungkap kebenaran yang sebenarnya.