Pagar Gunung Bangun Embung, untuk Resapan Mata Air Sumur Warga, Akan Disulap Jadi Tempat Wisata

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 14 May 2024 - 18:01

BAHMAN/RKa EMBUNG: Desa Pagar Gunung Kecamatan Pagulu sedang bangun embung, Selasa 14 Mei 2024.--

pagar gunung bangun embung, untuk resapan mata air sumur warga, akan disulap jadi tempat wisata                            padang guci hulu (pagulu) – pemerintah desa (pemdes) pagar gunung kecamatan pagulu bangun embung sebagai tempat resapan mata air sumur warga. selain itu, bangunan ini akan disulap menjadi tempat wisata desa.
lokasi embung seluas 3,5 hektare (h) di lingkungan desa dekat perkebunan milik warga. bangunan dibiayai dana desa (dd) tahun anggaran 2024 dibangun guna meningkatkan perekonomian warga.
kades gunung agung nusran d, s.ip mengatakan pembangunan embung ke depan dapat dimanfaatkan warga sebagai tempat wisata. juga dapat menjadi resapan mata air di desa.
namun pembangunan yang bisa menghabiskan biaya yang cukup besar tidak ada manfaatnya untuk lahan pertanian. lantaran aliran air dari tebat besak tidak ada persawahan milik warga.   
baca juga:terima rekomendasi dprd terhadap lkpj bupati tahun 2023, sekda bengkulu selatan ungkap ini
baca juga:bupati bengkulu selatan usulkan jalan ulu manna menjadi jalur logistik nasional, alasannya masuk akal
“kalau manfaat untuk pertanian jelas tidak ada. hanya saja dibangun embung sebagai resepan mata air dan akan disulap menjadi tempat wisata. bila ini terwujud maka, dapat meningkatkan perekonomian warga desa,” jelasnya.
lanjutnya, pembangunan butuh anggaran yang besar dengan mengajukan proposal pada kementerian desa (kemendes) pembangunan daerah tertinggal dan transimigrasi (pdtt). kini proposal sudah disiapkan berdasarkan permintaan kemendes belum lama ini.
“biaya pembangunan embung lumayan besar, dari dd belum mampu sepenuhnya dibangun. oleh sebab itu, kemendes sudah memberikan sinyal, mudah-mudahan bisa mengucurkan bantuan melalui proposal yang akan disampaikan,” pungkasnya.
tambahnya, lahan embung yang akan dijadikan tempat wisata merupakan milik desa peninggalan nenek moyang zaman dahulu.
baca juga:sekolah ini tak bisa ujian sumatif pakai chromebook, kepsek ungkap alasannya, bikin sedih 
baca juga:pemkab bengkulu selatan salurkan 159 ton beras untuk masyarakat ekonomi lemah, lanjutkan program bapang
lahan diwariskan pada desa, supaya bisa dirawat dan dimanfaatkan oleh anak cucu yang dapat memberikan masukan desa. ke depan mudah-mudahan dapat membantu perekonomian warga. 
“kami akan terus berusaha agar pembangunan embung dapat diselesaikan 2024 ini. di lokasi embung nanti akan dibangun pondok-pondok tempat bersantai serta tempat air bersih. begitu juga jalan menuju embung dibangun mulus dan bagus,” tuturnya.
terpisah, sekdes angki guspawan menuturkan, pembangunan embung sudah dimusyawarakan dengan warga dan mereka setuju. namun dd yang sudah dikucurkan belum bisa menyelesaikan pembangunan secara merata dan akan mengajukan proposal pada kemendes pdtt.
“mudah-mudahan apa yang dicita-citakan dapat terwujud dan pembangunan selesai tanpa ada halangan,” ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 15 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan