Jembrana Mengganas di Mukomuko, Pemilik Ternak Harus Waspada!

Muhammad Syarkawi--

BENGKULU - Dalam kurun waktu empat bulan, terhitung Januari-April 2024. Penyakit jembrana yang menyerang ternak jenis sapi mengganas di Kabupaten Mukomuko.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Bengkulu mencatat, 357 ekor ternak warga di kabupaten ini ditemukan terserang wabah ini.

Karenanya, diharapkan semua pemilik ternak kaki empat harus waspada. Termasuk yang berada di Kabupaten Kaur dan kabupaten lain di Bengkulu.

"4 bulan terakhir angka kasus ini di Mukomuko meningkat tajam. Diakhir bulan April tercatat ada 357.

BACA JUGA:WAW! Tarif PBB Naik, Pembayaran dengan Dua Katagori

Sekarang sudah makin meningkat. Sebab wabah ini di sana masih belum meredah," ungkap Kepala Disnak Keswan Bengkulu drh.

Muhammad Syarkawi, Senin 6 Mei 2024.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 54 ekor sapi mati akibat penyakit Jembrana. Sementara 240 ekor lainnya telah dinyatakan sehat.

Saat dikonfirmasi Radar Kaur, diungkapkannya sebanyak 254 ekor sapi telah mendapatkan perawatan, 240 ekor dinyatakan sehat dan 62 ekor dijual murah

BACA JUGA:Pemohon KIA Masih Minim, 12.942 Anak Belum Miliki KIA, Ini Langkah Dukcapil Kaur

BACA JUGA:Penggunaan QRIS Tumbuh Pesat di Bengkulu, Ini Persentasenya

"Kasus ini tersebar di tujuh kecamatan di Mukomuko. Yakni, Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, Ipuh, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Air Rami," ujar Kadis Disnak Keswan Bengkulu.

Lebih lanjut, sapi yang terinfeksi terbanyak berada di Kecamatan Kota Mukomuko dengan jumlah kasus mencapai 198 ekor, 37 ekor diantaranya ditemukan mati karena penyakit ini.

Kemudian urutan kedua terjadi di Kecamatan XIV Koto, dengan 75 sapi terinfeksi dan delapan ekor mati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan