UPDATE! 14 Jam Lebih Tertimbun Longsor, Jalan Manna - Pagar Alam Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan

UPDATE! 14 Jam Lebih Tertimbun Longsor, Jalan Manna - Pagar Alam Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan

BENGKULU SELATAN (BS) - Lebih dari 14 jam semenjak jalan di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu manna, tepatnya jalur lintas Manna - Pagar Alam tertimbun longsor pada, Selasa 7 Mei 2024 malam sekitar pukul 19.31 WIB.

Hingga saat ini akses dari dua arah masih belum bisa dilewati kendaraan, Rabu 8 Mei 2024, pukul 09.46 WIB.

Baik kendaraan roda enam, roda empat maupun kendaraan roda dua. Akibatnya, antrean kendaraan mengular.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS Hen Yepi, S.Pi membenarkan, bahwasanya sampai saat ini akses Manna - Pagar Alam masih lumpuh total.

BACA JUGA:5 Bulan Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Ketua Baznas Masih Melenggang Bebas, Ini Jawaban Kajari

BACA JUGA:UPDATE! Sehari Jelang Penutupan, Pelamar PPS di Bengkulu Selatan Membludak, Tembus 707 Peserta

Hal tersebut lantaran proses evakuasi material longsor terkendala beberapa hal. Diantaranya, mulai dari terkendala cuaca ekstrem, hingga material longsor yang sulit dievakuasi.

Apalagi, dalam tumpukan material longsor tersebut terdapat sebuah batu yang berukuran sangat besar.

Bahkan, saking besarnya, batu tersebut dipastikan tidak bisa diangkat menggunakan satu alat berat saja.

Mengingat, jika diperkirakan ukuran batu yang bercampur dengan material longsor tersebut, hampir sebesar ukuran rumah satu buah.

"Belum (bisa dilintasi, red) ding, karena kita terkendala cuaca yang tidak bersahabat di tambah dengan material longsoran yang sangat banyak," ungkap Hen.

Senada disampaikan Kabid Kedaruratan Akisar Diardi, SE yang menyebutkan, jika proses evakuasi material longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna dipastikan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sebab, sampai saat ini batu yang berukuran sangat besar ditengah tumpukan material longsor tersebut belum bisa diangkat. Hal ini tentu akan mempersulit proses evakuasi.