Triwulan I 2024, 3 Sektor Utama Ini Jadi Penunjang Perekonomian Bengkulu

WIN RIZAL --

BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut, selama periode Januari-Marer atau triwulan I tahun 2024.

Lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih mendominasi perekonomian di Bengkulu.

Karenanya, ketiga sektor ini merupakan penunjang utama perekonomian di Bumi Rafflesia.

Kepala BPS Bengkulu Ir. Win Rizal, M.Si mengatakan, selama masa tiga bulan pertama di tahun 2024.

Persentase lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 29,07 persen.

BACA JUGA:PT AHM Luncurkan Honda Skutik Stylo 160, Simak Penjelasannya

Sebab itu, di triwulan I, ketiga lapangan usaha ini memiliki peran utama dalam perekonomian Provinsi Bengkulu. Bahkan perannya mencapai 52,34 persen.

"Perekonomian Provinsi Bengkulu masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 29,07 persen. Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Bengkulu mampu mencapai 52,34 persen," kata Win Rizal, Selasa 7 Mei 2024.

Untuk sektor perdagangan, lanjutnya, baik itu perdagangan besar dan eceran di periode triwulan I ini menyumbang sebesar 13,53 persen untuk perekonomian Bumi Rafflesia. Sedangkan, sektor transportasi dan pergudangan sebesar 9,74 persen.

BACA JUGA:5 Jenis Mobil Sedan Murah Tapi Kualitas Mewah, Cek di Sini

BACA JUGA:Kia EV9 2024 Merupakan Seater SUV 7 Terbaru, Simak Harga KIA Periode Mei Ini

Dia juga mengungkapkan, peranan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan bagi perekonomian Bengkulu. Terus menunjukkan peningkatan sejak triwulan IV 2023 hingga triwulan I 2024.

Ia membeberkan, pada triwulan IV 2023 porsi pertanian, kehutanan dan perikanan dicatat sebesar 28,42 persen. Sementara pada triwulan I 2024 porsinya meningkat menjadi 29,07 persen.

"Kemudian, perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I 2024. Itu mencapai Rp 24,67 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,02 triliun," ungkap Kepala BPS Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan