Harga Cabai Meroket, Jengkol Rp 11 Ribu per Kg
IST/RKa JENGKOL: Buah jengkol milik pengepul Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung siap dikirim ke luar daerah, Senin (27/11).--
MUARA SAHUNG - Ditengah meroketnya harga cabai yang mencapai harga Rp 100 ribu /Kilogram (Kg). Juga mulai menanjaknya harga kebutuhan pokok lain. Petani di Kecamatan Muara Sahung kini terbantu hasil panen tanaman jengkol. Kini buah musiman ini dibeli pengepul di harga Rp 11 ribu/Kg.
"Sekarang sedang musimnya. Penghasilan dari cukup membantu saat kebutuhan ekonomi semakin meningkat," kata Jumarlin (35) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Senin (27/11).
Terpisah, Riki (29) warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Muara Sahung mengatakan, harga jual komoditi yang menjadi tanaman naungan di kebun kopi atau lada itu, turun dari pekan sebelumnya. Jika pekan lalu dibeli pengepul Rp 13 ribu/Kg. Kini turun di angka Rp 11 ribu/Kg.
"Karena seluruh tanaman petani mulai matang. Membuat produksi meningkat. Ini sekaligus membuat harganya ikut turun dari pekan sebelumnya," ujar Riki.
Masih di kecamatan yang sama. Hersani (50) warga Desa Bukit Makmur mengatakan, bila sebelumnya tanaman jengkol hanya dijadikan tanaman naungan, agar tanaman kopi tak mendapat sinar matahari secara langsung. Diakuinya saat ini telah membuat kebun khusus tanaman jengkol.
"Saya lihat peluang ekonomi tanaman ini cukup tinggi. Karenanya saya berpikir kenapa tidak ditanam dalam skala banyak. Bukan hanya jadi tanaman naungan seperti selama ini," tandas Hersani. (yie)