Tak Terima Gurunya Dilaporkan Karena Bully Murid, Ini Tanggapan Kepsek SDN 82 Bengkulu Selatan

ROHIDI/RKa DILAPORKAN : Tampak aktivitas di SDN 82 BS sebelum dilaporkan wali murid, Selasa 30 April 2024.--

"Kan wajar kalau anak masih kelas 2 SD belum lancar membaca. Dan lagi saat itu bukan anak saja yang belum bisa membaca. Tapi, kenapa hanya anak saya yang dibuli dan dikatai dengan nada kasar seperti itu," sesal Anggi.

BACA JUGA:246 Pelamar Seleksi PPK di Bengkulu Selatan Siap Bertarung, 19 Pelamar Terancam Gugur Sebelum Tempur

Anggi mengaku, perbuatan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut bukan hanya sekali saja. Namun, sudah berulang-ulang ia lakukan dengan hal yang sama.

Anggi beranggapan, jika sang guru tersebut memang memiliki dendam terhadapnya. Karena, pada tahun lalu, dirinya pernah memviralkan oknum guru tersebut karena tindakan yang mengarah ke pemerasan terhadap murid.

Yang mana, pada tahun 2023 lalu, sang guru tersebut mewajibkan agar murid membawa sapu dan roti ke sekolah sebelum menerima raport.

"Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, maka guru itu mengancam tidak akan memberikan raport muridnya. Ini kan sudah pemerasan," beber Anggi.

Akibat perbuatan tersebut, Anggi menyebutkan jika anaknya mengalami trauma yang sangat mendalam. Bahkan, saat ini anaknya tidak mau lagi datang ke sekolah tersebut.

"Anak saya trauma dan tidak mau lagi sekolah karena takut dimarahi oleh guru tersebut," tegas Anggi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan