2024, Ada 159 Kasus DBD di Bengkulu Selatan, 2 MD, Bukan Fogging Cegah DBD, Ini Tipsnya
ROHIDI/RKa FOGGING: Pemdes Lubuk Sirih Ilir dan Dinkes BS saat melakukan fogging secara mandiri, belum lama ini.--
BENGKULU SELATAN (BS) - Sejak beberapa waktu terkahir kasus penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten BS terpantau kian menggila.
Bagaimana tidak, terhitung sejak Januari hingga akhir April 2024 ini, tercatat setidaknya ada 158 kasus masyarakat yang dinyatakan positif terjangkit penyakit yang dikenal mematikan itu.
Untuk wilayah penyebaran terbanyak berada di tiga wilayah yakni, di Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Kota Manna dan Kecamatan Manna.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), sebelumnya sudah ada 2 orang warga, satu diantaranya masih bayi yang meninggal dunia (MD) akibat DBD.
Menyikapi hal tersebut, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan, memang sejak beberapa waktu terkahir penyebaran penyakit DBD sedang merebak di mana-mana.
BACA JUGA:Pecinta Disney Pasti Tergoda! Honda Giorno+ 125 Donald Duck yang Lucu dan Menggemaskan
Bukan hanya itu Kabupaten BS saja, namun menurut bupati, penyakit DBD juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
Bahkan, Gusnan mengaku, jika penyebaran penyakit DBD saat ini kian mengancam keselamatan masyarakat.
"Nyamuk demam berdarah menggila, kita terancam bahaya," sampai Gusnan.
Bupati menyebutkan, tingginya penyebaran kasus DBD akhir-akhir ini disebabkan dengan cuaca ekstrem. Sehingga, menyebabkan banyak genangan air yang menumpuk.
Bukan hanya itu, hal lain yang menyebabkan penyebaran DBD kian meluas yakni banyaknya air di rumah masyarakat yang tidak terkuras dengan bersih.
Hal tersebut tentunya akan menjadi tempat perkembangan biakan nyamuk pembawa virus DBD. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:4 Ancaman Tersembunyi Menggunakan Sandal Jepit, Simak Penjelasan Berikut Ini
"Pencegahan DBD itu hanya bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri. Yakni, dengan menjaga kebersihan lingkungan paling utama," demikian Bupati.