Jalan Provinsi di Kaur, Sudah Banyak Retak dan Jadi Kolam Saat Turun Hujan

Reporter: Bahmanhadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 22 Apr 2024 - 20:57

TERGENANG : Jalan lintas Provinsi Bengkulu di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning jadi genangan air hujan, Senin 22 April 2024. Sumber foto: BAHMAN/RKa --

Bila ada mobil berlawanan arah, maka salah satunya harus berhenti, agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.

Oleh sebab itu, bila jalan dibangun nanti, jalan dapat dilebarkan lagi agar lebih leluasa.

“Selain banyak yang rusak, jalan lintas masih sempit dan butuh perlebaran,” ucapnya.

Salah seorang warga Desa Gunung Kaya, Pagulir Hirjuli (48) menuturkan, kondisi jalan sudah sangat mengkhawatirkan.

Ketika melintas tetap hati-hati, lantaran jalan sudah banyak yang rusak.

Selain itu, ketika hujan jadi genangan air terutama dekat badan jembatan.

“Kami berharap pemerintah dapat membangun jalan yang mulus dan bagus. Supaya warga nyaman melintas dan tidak lagi ada genangan air hujan yang mengganggu kenyamanan saat berkendara. Kondisi ini sudah lama kami alami namun belum tersentuh pembangunan,” terangnya.

jalan provinsi di kaur, sudah banyak retak dan jadi kolam saat turun hujan                            tanjung kemuning – mungkin inilah kata yang tepat untuk jalan lintas provinsi bengkulu di desa padang leban kecamatan tanjung kemuning. “asal bisa melintas, jalan seperti kolam tidak masalah” asal sampai tujuan.
jalan tersebut merupakan penghubung dua kecamatan dengan padang guci hilir (pagulir) yang kini sudah rusak berat.
selain banyak lubang, juga badan jalan sudah banyak retak.
seperti dekat badan jembatan, ketika hujan jalan sudah seperti kolam karena genangan air.
baca juga:halal bihalal di sekolah, didik siswa menjadi pribadi yang pemaaf
camat tanjung kemuning dyki marianto, s.si, m.ap mengatakan, warga kini sudah lama mengeluhkan banyaknya titik jalan lintas provinsi yang rusak.
seperti jalan lintas penghubung antar kecamatan dengan pagulir.
“warga melintas diminta waspada, lantaran ketika hujan jalan sangat mengkhawatirkan karena sudah banyak jadi genangan air,” katanya.
lanjutnya, jalan yang sudah banyak rusak sangat diharapkan oleh warga akan pembangunannya.
baca juga:jeme dusun nian
supaya dalam perjalanan tidak ada kendala.
jalan tersebut merupakan jalan penghubung antarkecamatan yang banyak dimanfaat kendaraan, supaya cepat sampai tujuan.
“warga berharap agar jalan 2024 ini dibangun hotmix yang bagus dan mulus,” ujarnya.
selain itu, kondisi jalan masih terbilang sempit.
baca juga:gedung menung tuntaskan penyaluran blt dd tahap pertama
bila ada mobil berlawanan arah, maka salah satunya harus berhenti, agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.
oleh sebab itu, bila jalan dibangun nanti, jalan dapat dilebarkan lagi agar lebih leluasa.
“selain banyak yang rusak, jalan lintas masih sempit dan butuh perlebaran,” ucapnya.
salah seorang warga desa gunung kaya, pagulir hirjuli (48) menuturkan, kondisi jalan sudah sangat mengkhawatirkan.
baca juga:4 terdakwa bok vonis, gusdiarjo legowo, 3 lainnya pikir-pikir, bakal ada jilid 2?
ketika melintas tetap hati-hati, lantaran jalan sudah banyak yang rusak.
selain itu, ketika hujan jadi genangan air terutama dekat badan jembatan.
“kami berharap pemerintah dapat membangun jalan yang mulus dan bagus. supaya warga nyaman melintas dan tidak lagi ada genangan air hujan yang mengganggu kenyamanan saat berkendara. kondisi ini sudah lama kami alami namun belum tersentuh pembangunan,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 23 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan