Pahami Pendidikan Inklusif, SDIT Darul Ulum Ikuti Sosialisasi
Plt Kepala SDIT Darul Ulum saat mengikuti sosialisasi Pendidikan Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) secara zoom di sekolah bersama guru, Kamis 4 April 2024.Foto: IST/RKa--
NASAL - Untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusi dan pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
SDIT Darul Ulum Kaur mengikuti Sosialisasi Pendidikan Inklusi, Kamis 4 April 2024. Dengan narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.
Plt Kepala SDIT Darul Ulum Binti Rohayati mengakui, telah mengikuti sosialisasi pendidikan inklusif tingkat dasar.
Dalam sosialisasi tersebut melakukan pembahasan mengenai pendidikan inklusi. Kemudian masalah mendidik dan membimbing Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD).
BACA JUGA:Pengawas Adakan Observasi, Ini yang Harus Diselesaikan Kepsek
BACA JUGA:Semarakkan Ramadan, Kecamatan Tetap Gelar Lomba untuk Pelajar
Sehingga guru harus memiliki paradigma tentang pendidikan yang berpihak kesemua murid, termasuk murid yang berkebutuhan khusus.
"Benar, kami mengikuti sosialisasi pendidikan inklusif. Dalam kegiatan tersebut, saya didampingi satu orang guru dengan mengikuti sosialisasi secara zoom meeting," ungkapnya.
Ia juga mengakui, di sekolahnya terdapat dua murid yang menyandang sebagai ABK. Dengan begitu, penting bagi sekolahnya untuk mengikuti sosialisasi ini.
Sehingga, mengetahui lebih dalam tentang cara mendidik anak yang menyandang ABK. Pendidikan inklusif merupakan sistem
BACA JUGA:Libur Lebaran, Simak Jadwal Operasional Bank Bengkulu Cabang Bintuhan
BACA JUGA:Ortu Harus Jaga Anaknya dari Penggunaan Narkoba, Begini Pesan Kapolsek
penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan, dan atau bakat istimewa, untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama, dengan peserta didik umum lainnya.
Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan, atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.