GAWAT! Pejabat Pemda Kaur dan Puluhan Warga Terserang DBD
FOGGING : Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan g di lokasi warga terserang DBD, Rabu 3 April 2024. UJANG/RKa--
BINTUHAN - Terhitung sejak Januari -Maret 2024 jumlah warga Kabupaten Kaur yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 78 orang. Sedangkan untuk Bulan April 2024 sudah ada 2 kasus.
DBD tidak pandang bulu. Mulai warga biasa hingga pejabat di lingkungan Pemda Kaur. Terbaru ada pejabat eselon II di lingkungan Pemda Kaur yang terserang DBD.
Dengan tingginya kasus DBD, saat ini Dinas Kesehatan Kaur mengambil langkah dengan melakukan penyemprotan atau fogging. Serta memberi imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakan pola hidup sehat.
"Untuk wilayah yang terserang DBD saat ini telah dilakukan tindakan dengan melakukan fogging. Tindakan ini diharapkan bisa menekan angka DBD. Dan tak kalah pentingnya senantiasa menjaga kebersihan," kata Kadis Kesehatan Yasman, M.Pd melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) H. Sapuan Ilyas, S.KM, M.AP, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:AMANKAN LEBARAN! Polres Dirikan 4 Posko, Dijaga Ketat Ratusan Personil Gabungan, Ini Rinciannya
BACA JUGA:FINAL! Jalan ke PKS PT CBS Diportal, Panen Kebun Plasma Setelah Lebaran
Diakui Kabid P2P, 70 warga terserang DBD paling banyak pada Februari 2024, yakni 28 kasus. Bulan Januari dan Maret masing -masing 25 kasus. Dan April sudah ada 2 Kasus.
Dengan tingginya warga terserang DBD, diminta seluruh masyarakat Kaur senantiasa berhati-hati. Dan memastikan menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga pola makan yang sehat dan bersih.
Lanjut Sapuan Ilyas, pastikan tidak ada tumpukan air atau genangan air di lingkungan rumah. Yang terpenting untuk membudayakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan PHBS mudah-mudahan terhindar dari serangan BD.
PHBS adalah perilaku atau tindakan mengupayakan kebersihan dan kesehatan dari kemauan diri sendiri, dan menularkannya kepada orang lain. Prilaku ini meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan diri, sehingga berdampak pada kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Mengagumkan! Capaian UHC Bengkulu 99 Persen Lebih, Gubernur : Tantangan Belum Berakhir
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat Jelang Lebaran, Pelajari Caranya dan Begini Solusinya
"DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus betina. Dengan begitu nyamuk tersebut tidak dibiarkan berkembang biak, caranya dengan tidak memberikan wadah berkembang biak," tutup Kabid.