Potensi Wisata Diakui Dunia, Camat Ungkap Masalah Ini

DOK/RKa KUNJUNGAN: WNI asal Negera Australia saat mengunjungi Air Terjun Beteri Nunung di Desa Tri Tunggal Bhakti Kecamatan Muara Sahung, beberapa waktu lalu.--

MUARA SAHUNG - Dalam beberapa kali kesempatan. Objek wisata di Kecamatan Muara Sahung dikunjungi wisatawan. Mulai dari Warga Luar Negeri (WNI) hingga tokoh masyarakat (Tomas) Provinsi Bengkulu, seperti Hj Dewi Coryati. Begitu pun telah dilakukan peninjauan lokasi oleh dinas terkait, misalnya Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

"Dari kunjung-kunjungan ini. Mereka mengakui potensinya. Namun, mereka menjelaskan ini masih membutuhkan penataan serta peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras). Untuk contoh Sarpras seperti tempat peristirahatan di sekitar objek wisata," ujar Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos, Selasa (21/11).

Dalam pengembangan objek wisata, diakui Ahmad Gusran sebelumnya ada sebuah kekhawatiran. Hal tersebut lantaran objek wisata yang berada di lokasi perkebunan milik warga Kecamatan Muara Sahung. Bila tidak dilakukan koordinasi sejak jauh hari, tentu dapat memicu terjadinya konflik sosial. Namun, ini telah terselesaikan dengan baik.

"Alhamdulillah. Masalah ini sudah clear. Mudah-mudahan tak terjadi kendala seperti itu di kemudian hari. Yang punya lahan mendukung pengembangan wisata. Sekarang yang jadi PR kami, bagaimana cara mengembangkan potensi ini," pungkas Camat Muara Sahung. (yie)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan