Pemerintah Berencana Naikan UMK, Bagaiamana Nasib Buruh Daerah BS?

IST/RKa USULAN : SBSI Kabupaten BS mengusulkan kenaikan UMK terhitung tahun depan.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Sebagai upaya untuk menunjang kesejahteraan para pekerja yang ada di kabupaten/kota se-Indonesia. Pemerintah pusat melalui persatuan pekerja akan menetunkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Bahkan, BS para pekerja di BS telah mengusulkan UMK diangka Rp 2.550.000 yang lebih besar dibandingkan Upah Minimum Regional (UMR) saat ini yakni diangka Rp 2.217.000.

Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten BS Roy Martin, SE menyebutkan, jika memang pihaknya sejak beberapa hari lalu sudah menyampaikan usulan kenaikan UMK. Untuk itu, pihaknya berharap usulan yang disampaikan tersebut dapat terealisasi. Lantaran, penghitungan angka yang diusulan merupakan sesuai dengan kondisi ekonimi saat ini yang semakin membesar.

"Tentu, harapan kita usulan disetujui. Penghitungan didapata diangka Rp 2,5 juta sesuai dengan kondisi ekonomi yang ada saat ini. Bahkan, itu saja belum terlalu besar untuk memberikan kesejahteraan terhadap para pekerja atau buruh yang ada di Bengkulu Selatan," sampainya.

Lebih lanjut Roy, besaran UMK BS tentu sangat kecil dibandingkan kabupaten/kota yang lain di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap usulan yang disampaikan tersebut bisa terwujud. Sehingga, kesejahteraan para buruh di BS ini bisa sedikit makmur ke depannya.

"Angka UMK kita (Bengkulu Selatan, red) jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Sangat besar harapan usulan yang sudah diserahkan disetujui dan tidak ada pengurangan sedikitpun," jelas Roy.

Ketua SBSI mengharapkan, beberapa kebijakan dari pemerintah daerah dan Perusahan yang ada untuk mendukung kenaikan UMK yang telah diusulkan. Sehingga, usulan yang disampaikan itu benar-benar direalisasikan ke depannya.

"Pemkab dan perusahan yang ada di Bengkulu Selatan untuk memberikan kondisi yang rell atau yang sebenarnya terjadi. Agar, usulan kita bisa direalisasikan," tutup Ketua SBSI. (roh)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan