Program Ketahanan Pangan Polres Kaur, Tanam Jagung di Lahan 195 Hektar, Tersebar di 192 Desa

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH memimpin rapat persiapan ketahanan pangan jenis jagung 195 hektare di 195 desa se-Kabupaten Kaur, Senin 3 Februari 2025. Sumber foto : UJANG/Rka--

BINTUHAN - Dalam mendukung program ketahanan pangan di Indonesia, Polres Kaur Polda Bengkulu akan melaksanakan program penanaman satu desa satu hektare (Ha) jagung. Sebagai penggerak, dalam melaksanakan penanaman jagung petani akan didampingi Bhabinkhamtibmas. Supaya program tersebut berjalan maksimal, seluruh Bhabinkhamtibmas dikumpulkan Kapolres Kaur AKPB Yuruko Fernanda, SH, S.IK, MH, Senin 3 Februari 2025.

Pada kesempatan itu Kapolres Kaur memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas supaya bisa menyukseskan program tersebut. Kegiatan bertempat di Aula Polres Kaur Polda Bengkulu.

“Kegiatan ini untuk memberikan arahan ke seluruh Bhabinkhamtibmas. Karena mereka telah diberikan tugas untuk menyukseskan program satu desa satu hektare kebun jagung,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH.

Dikatakan Kapolres, di Kabupaten Kaur nantinya akan ada 195 Ha kebun jagung yang akan ditanam serentak. Untuk menyukseskan program ketahanan pangan tersebut, saat ini anggota atau Bhabinkhamtibmas melakukan atau mencari lahan untuk dijadikan kebun jagung yang akan di kelola oleh petani. Sedangkan anggota Bhabinkhamtibmas mendorong dan memberikan berbagai fasilitas mulai dari bibit, pupuk maupun perawatan lainnya. Sehingga program yang ada nantinya benar-benar berjalan dan sukses. Sehingga  petani di Kabupaten Kaur akan lebih sejahtera.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak, Menuju Swasembada Pangan

BACA JUGA:Polres Kaur Tanam Jagung Gandeng Poktan, Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan

Lanjutnya, untuk sistem pengelolaan lahan nantinya bisa dilakukan oleh pemilik lahan maupun kelompok petani di desa dan kelurahan. Yang paling utama mencari lahan tidur di desa dan dilakukan pengelolaan dengan baik. Serta dilakukan perawatan dan penanaman yang baik, sehingga menghasilkan panen yang melimpah.

Sedangkan nantinya apabila kebun jagung tersebut panen para petani tidak perlu takut untuk penjualan. Karena berapapun jumlah hasil panen akan ditampung oleh Bulog dengan harga yang dipastikan tidak merugikan para petani. Sedangkan untuk hasil juga akan dinikmati oleh para petani yang melakukan atau menyukseskan program yang ada.

Ditambahkannya, dengan akan melaksanakan penanaman jagung 195 Ha di 192 desa dan 3 kelurahan se-Kabupaten Kaur. Maka perkiraan bibit yang dibutuhkan satu Ha 10 Kg bibit. Untuk bibit tersebut akan disediakan, sedangkan lahan akan digunakan lahan tidur maupun perkebunan yang memang bagus untuk budidaya tanaman jagung. Dengan program yang ada, harapan ketahanan pangan di Indonesia akan aman dan petani akan lebih sejahtera. Sedangkan program tersebut akan dilakukan secepatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan