Pembangunan Daerah Tegantung DAK, OPD Pemkab Bengkulu Selatan Diminta Rutin Lakukan DL, Simak Alasannya

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 19:05

Admin Aplikasi Krisna Bapedda-Litbang Kabupaten BS saat mengecek data DAK tahun ini, Selasa 5 Maret 2024.Foto: ROHIDI/RKa--

Untuk memaksimalkan DAK tahun 2025 mendatang, seluruh OPD teknis diminta untuk rutin melakukan perjalanan Dinas Luar (DL).

Hanya saja, DL yang dimaksud bukan untuk jalan-jalan semata. Namun, agar OPD aktif berkoordinasi ke kementerian dan lembaga di bidang masing-masing.

Sehingga, dengan melaksanakan koordinasi secara intens, maka pengusulan dan realiasasi agar dana DAK fisik di Kabupaten BS ke depannya dapat maksimal.

"Karena dana DAK fisik masih merupakan sumber pendanaan pembangunan di Bengkulu Selatan," bebernya.

Adapun, masih kata Ii, pengusulan DAK sendiri dilakukan melalui aplikasi krisna DAK. Kemudian, jika direalisasikan, DAK tersebut akan digelontorkan pemerintah pusat dan dimasukkan ke APBD.

"Kita usahakan target kita meningkat dari tahun sebelumnya. Usulan mulai Juni 2024 dan verifikasi bulan Juli 2024," pungkasnya

pembangunan daerah tegantung dak, opd pemkab bengkulu selatan diminta rutin lakukan dl, simak alasannya                            bengkulu selatan (bs) - salah satu penunjang maksimalnya pembangunan di setiap daerah tak terlepas karena adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (dak).
bahkan, setiap tahun masing-masing daerah kabupaten/kota di indonesia, termasuk di kabupaten bs selalu mendapatkan jatah dak dari pemerintah pusat.
hanya saja, besaran dak yang diterima pemerintah daerah setiap tahunnya selalu berbeda-beda, sesuai usulan yang disampaikan.
oleh karena itu, pemkab targetkan dak pada tahun 2025 lebih besar dari tahun ini. mengingat, 2024 dak yang diterima bs mencapai rp 89 miliar untuk delapan bidang opd di lingkungan pemkab bs.
baca juga:pendirian mega mall di pasar ampera gagal direalisasikan tahun ini, alasannya menarik
baca juga:kejam! ibu kandung jual bayinya, alasan bikin hati emosian
kepala bapedda-litbang bs fikri aljauhari, s.stp, mm melalui admin krisna dak bidang perencanaan pembangunan daerah penelitian dan pengembangan ii suhantri, sp, m.si mengakui hal itu.
ii menyebutkan, tahun 2024 ini dak yang diterima pemkab bs jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
sehingga, tahun 2025 mendatang, dak di kabupaten bs harus lebih besar dari tahun 2024 yang saat ini rp 89 miliar.
baca juga:104 pai dikumpulkan kemenag, berikut permintaan kakan kemenang kaur ke pai 
baca juga:seleksi jpt pratama pemda kaur tuntas, ini lagi yang ditunggu 
"untuk dak tahun ini terbagi di 8 bidang diantaranya, bidang pendidikan, kesehatan dan kb, jalan, air minum, sanitasi, irigasi serta bidang pertanian" katanya.
lebih lanjut ii, untuk dak 2025 saat sedang persiapan dan pengumpulan data usulan. hanya saja, terkait usulan itu pihak bapedda-litbang belum dapat merincikan.
"tapi yang jelas bapedda-litbang dan pemerintah daerah usul semaksimal mungkin. sesuai dengan lokasi prioritas yang ada," jelasnya.
untuk memaksimalkan dak tahun 2025 mendatang, seluruh opd teknis diminta untuk rutin melakukan perjalanan dinas luar (dl).
baca juga:penetapan agraria, bpn gelar rapat gugus tugas
baca juga:ramadan tiba! ini jadwal lengkap imsakiyah di bengkulu selatan selama satu bulan penuh
hanya saja, dl yang dimaksud bukan untuk jalan-jalan semata. namun, agar opd aktif berkoordinasi ke kementerian dan lembaga di bidang masing-masing.
sehingga, dengan melaksanakan koordinasi secara intens, maka pengusulan dan realiasasi agar dana dak fisik di kabupaten bs ke depannya dapat maksimal.
"karena dana dak fisik masih merupakan sumber pendanaan pembangunan di bengkulu selatan," bebernya.
adapun, masih kata ii, pengusulan dak sendiri dilakukan melalui aplikasi krisna dak. kemudian, jika direalisasikan, dak tersebut akan digelontorkan pemerintah pusat dan dimasukkan ke apbd.
"kita usahakan target kita meningkat dari tahun sebelumnya. usulan mulai juni 2024 dan verifikasi bulan juli 2024," pungkasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 10 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan