Lama Ditunggu, Akhirnya Luas Dapat Program Pembangunan
RENOVASI: Puskesmas Luas di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Luas akan direnovasi menggunakan DAK kesehatan.-IST/RKa Hery Kurniawan-
LUAS - Belum lama ini, Kecamatan Luas dikabarkan akan mendapat dua program pembangunan.
Program pertama, akan dibangunnya Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Luas. Kini tahapan pembangunannya telah mendapatkan sertifikat hibah tanah yang diserahkan Bupati Kaur H Lismidianto, SHMH didampingi sejumlah asisten, beberapa hari lalu.
BACA JUGA:PPDB Dibuka, Pendaftar Pentagon Mulai Dekati Target, Ini Koutanya
Lalu program kedua, renovasi bangunan Puskesmas Luas oleh Pemda Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
Dengan kondisi bangunan yang mulai mengkhawatirkan karena telah dimakan usia. Serta belum memenuhi standar sebuah Puskesmas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Membuat Pemda Kaur menilainya layak di renovasi. Direncanakan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total mencapai Rp 2,5 Miliar untuk renovasinya. Kabar program ini disambut antusias oleh warga setempat.
BACA JUGA:HORE! Dana BOS Segera Disalurkan, Simak Jumlah Keseluruhan Pelajarnya
Putra (35) warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas mengungkapkan, adanya program pembangunan di Kecamatan Luas memang telah lama dinanti. Dia menilai, selama beberapa tahun terakhir, kecamatannya seperti luput dari perhatian pemerintah.
"Alhamdulillah. Akhirnya kecamatan kami mendapatkan program pembangunan. Dengan terwujudnya kedua program pembangunan ini. Mudah-mudahan, Kecamatan Luas akan makin nampak maju dan berkembang," ungkap Putra, Jumat 1 Maret 2024.
BACA JUGA:Dukung Perubahan, Begini Tindakan Pengawas
Terpisah, tokoh pemuda Desa Tuguk Kecamatan Luas Rozi Efendi (34) berharap, agar kedepannya Pemda Kaur dapat wujudkan harapan lain masyarakat Kecamatan Luas.
Diungkapkannya, peningkatan dan pengadaan jembatan penyeberangan yang melintasi Sungai Air Luas. Adalah salah satu harapan mayoritas warga di Kecamatan Luas.
"Masyarakat di SP4 (Serdang Indah, red) itu berharap agar jembatan ditingkatkan agar bisa dilewati kendaraan roda empat. Begitupun petani di area pertanian Pulau Tengah berharap hal serupa. Kemudian kami warga Desa Tuguk berharap dibangun jembatan gantung menuju sentra pertanian," harap Rozi.