Usai Mutasi, Bupati BS Instruksikan Penertiban Besar-Besaran, Bupati: Jangan Ada Pejabat Bawa Aset
Bupati BS H. Rifai Tajuddin, S.Sos menegaskan, setiap pejabat yang mengalami perpindahan jabatan wajib mengembalikan seluruh barang inventaris pemerintah sebelum menempati posisi baru, dan jangan ada pejabat bawa aset. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS kini mulai melakukan langkah tegas dalam menertibkan seluruh aset milik daerah pascamutasi pejabat eselon II yang berlangsung sepekan lalu.
Bupati BS H. Rifai Tajuddin, S.Sos menegaskan, setiap pejabat yang mengalami perpindahan jabatan wajib mengembalikan seluruh barang inventaris pemerintah sebelum menempati posisi baru, dan jangan ada pejabat bawa aset.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati sebagai bentuk komitmen untuk merapikan administrasi aset daerah yang selama ini dinilai masih belum optimal.
Dalam rotasi jabatan yang melibatkan 16 pejabat eselon II tersebut, Bupati Rifai menekankan satu hal penting: aset tidak boleh berpindah tangan mengikuti pejabat.
BACA JUGA:Ini Agak Lain : Bupati Bengkulu Selatan Kukuhkan Pj Sekda, Mantan Sekda Definitif
Kendaraan dinas, peralatan kantor, hingga barang elektronik harus tetap berada pada unit kerja lama, sesuai aturan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa penertiban aset merupakan proses wajib yang harus ditaati seluruh aparatur, bukan sekadar imbauan.
“Tolong aset-aset inventaris tinggalkan di tempat sebelumnya. Semua harus dikembalikan sesuai ketentuan,” tegas Bupati Rifai.
Menurutnya, sejumlah aset daerah seperti kendaraan dinas selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA:Miris! Bocah SD Terlibat Balap Liar, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Turun Tangan Beri Efek Jera
Bahkan ditemukan beberapa unit kendaraan yang tidak pernah digunakan, namun tetap berada di bawah penguasaan individu tertentu.
Untuk itu pemerintah mulai menarik aset-aset yang sudah tidak dipakai agar dapat didistribusikan kembali ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang membutuhkan.
Saat ini, Bupati mengklaim proses pengumpulan aset sudah mendekati rampung.
Setidaknya delapan hingga sembilan unit kendaraan dinas telah berhasil dikembalikan. Ia berharap proses ini terus berjalan hingga seluruh aset benar-benar tercatat kembali dalam kondisi yang sesuai.