KABAR GEMBIRA..!! 8.865 Warga BS Resmi Terima BLT Subsidi, Mulai Cair Bulan Desember
Sebanyak 8.865 warga BS resmi terima BLT subsidi ini akan langsung dicairkan mulai bulan Desember 2025. Sumber foto : koranradarkaur.id--
BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Setelah melalui proses pendataan cukup panjang, sebanyak 8.865 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinyatakan layak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat. Menariknya, sebanyak 8.865 warga BS resmi terima BLT subsidi ini akan langsung dicairkan mulai bulan Desember 2025.
Penetapan jumlah KPM ini bukan dilakukan secara instan. Dinas Sosial menerapkan mekanisme pendataan berjenjang, mulai dari pengumpulan data dasar hingga verifikasi lapangan. Seluruh proses dilakukan merujuk pada pedoman resmi Kementerian Sosial untuk memastikan data yang dihasilkan benar-benar akurat.
Menurut Kabid Fakir Miskin Dinsos BS Syariar, verifikasi dilakukan langsung oleh petugas lapangan untuk memastikan bahwa setiap nama yang masuk daftar memang berasal dari keluarga yang berhak. Data penerima juga harus sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yaitu basis data nasional yang memuat informasi kesejahteraan masyarakat. Kategori yang berhak menerima bantuan kali ini berada pada desil 1 sampai desil 5, yang mencakup kelompok ekonomi paling rentan hingga mendekati garis kemiskinan.
“Jumlah 8.865 ini bukan sekadar angka. Itu hasil pengecekan berlapis sesuai juknis dari Kementerian Sosial. Kami pastikan penerimanya tepat sasaran dan sesuai kriteria,” kata Syariar.
BACA JUGA:BLT Dana Desa Jadi Perdebatan Masyarakat, Jaksa Warning Pemdes Jangan Bermain dengan Bansos
BLT subsidi yang akan disalurkan kepada warga memiliki nilai Rp900.000 per bulan. Pemerintah daerah memperkirakan pencairan pertama akan dimulai pada bulan Desember, meskipun mekanisme teknisnya masih menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah pusat. Nantinya, penyaluran akan disesuaikan dengan skema distribusi bantuan yang paling efisien dan aman bagi masyarakat.
Selain menetapkan daftar penerima, pemerintah daerah juga menyiapkan langkah pemantauan untuk mengawasi proses penyaluran bantuan agar tidak terjadi kesalahan atau potensi penyimpangan. Pengawasan ini diharapkan mampu memastikan setiap rupiah bantuan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.
Syariar menegaskan bahwa hadirnya BLT subsidi ini tidak hanya membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, tetapi juga menjadi salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi yang masih terasa.
“Harapan utama kami adalah bantuan ini mampu mengurangi beban pengeluaran dasar masyarakat, khususnya keluarga rentan yang pendapatannya tidak menentu,” ujarnya.
Dengan telah ditetapkannya daftar penerima, pemerintah berharap manfaat program ini dapat dirasakan secara langsung terutama oleh masyarakat pedesaan dan kelompok rumah tangga miskin yang masih berjuang mempertahankan kestabilan ekonomi keluarga. BLT subsidi diproyeksikan menjadi stimulus positif yang membantu memperbaiki kondisi sosial ekonomi warga Bengkulu Selatan secara bertahap.