Bupati Rifai Tinjau Peningkatan Jalan Transmigrasi Batu Ampar, Target Hotmix Rampung Akhir November

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS memastikan program pembangunan infrastruktur tetap berjalan meskipun daerah sedang melakukan efisiensi anggaran. Salah satu proyek yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan jalan Transmigrasi Batu Ampar, Kecamatan Kedurang. Kawasan ini bukan hanya menjadi permukiman warga transmigrasi, tetapi juga merupakan jalur vital yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pertanian, perdagangan, serta akses pelayanan publik.

Transmigrasi Batu Ampar dikenal sebagai salah satu sentra aktivitas masyarakat di wilayah Kedurang. Jalan di kawasan tersebut menjadi penghubung utama antara pusat desa, lahan pertanian, hingga area pemukiman warga. Kondisi jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan di sejumlah titik kerap menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama pada musim hujan ketika kendaraan sulit melintas. Melihat pentingnya akses tersebut, Pemkab BS terus mendorong peningkatan infrastruktur untuk memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat.

Bupati BS H. Rifai Tajuddin, S.Sos belum lama ini meninjau langsung progres pembangunan di kawasan tersebut. Kunjungan lapangan dilakukan bersama jajaran teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dalam peninjauan itu, Bupati memastikan bahwa pekerjaan peningkatan jalan berjalan sesuai tahapan dan mengarah pada target penyelesaian yang telah ditetapkan.

Tidak hanya melihat kondisi pengerjaan, Bupati Rifai juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat sekitar. Ia mendengarkan langsung masukan, keluhan, dan harapan warga terkait kondisi infrastruktur yang sedang dibangun. Menurut Bupati, perkembangan fisik proyek menunjukkan hasil yang positif. Beberapa bagian badan jalan yang sebelumnya rusak parah kini telah ditata, diratakan, dan diperkeras sebagai persiapan menuju tahap pengaspalan.

BACA JUGA:Peningkatan Jalan Penghubung Dua Desa di Kaur Sudah Titik Nol, Segini Dananya!

“Jalan ini segera masuk ke tahap hotmix. Jika cuaca mendukung, penyelesaian ditargetkan rampung pada akhir bulan November,” ujar Bupati. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan tersebut akan memberikan dampak signifikan bagi kenyamanan dan kelancaran akses masyarakat.

Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang memperbaiki jalan, melainkan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Menurutnya, aksesibilitas yang baik akan memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen mereka, sementara pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan dapat lebih mudah menjangkau warga.

“Dengan jalan yang lebih baik, mobilitas meningkat, biaya angkut menurun, dan peluang ekonomi baru bisa tumbuh. Semua itu kita lakukan agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” terang Bupati Rifai.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga hasil pembangunan serta mendukung kelancaran proses pengerjaannya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi dan kepedulian warga setempat.

Proyek peningkatan jalan di kawasan Transmigrasi Batu Ampar ini menggunakan dana dari APBN melalui skema Tugas Pembantuan. Kehadiran anggaran pusat tersebut diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Kecamatan Kedurang dan membuka potensi ekonomi baru yang belum tergarap sebelumnya.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus menjadi prioritas demi tercapainya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui peningkatan jalan di kawasan transmigrasi ini, Pemkab berharap aktivitas ekonomi semakin lancar, roda pembangunan lebih merata, serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.