Peningkatan Jalan Penghubung Dua Desa di Kaur Sudah Titik Nol, Segini Dananya!
Waka I DPRD foto bersama setelah titik nol pembangunan peningkatan jalan, Senin 8 September 2025. Sumber foto : IST/RKa--
BINTUHAN - Pemda Kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur, Senin 8 September 2025 memulai pekerjaan pembangunan peningkatan jalan penghubung antara Desa Padang Petron menuju Desa Jambatan Dua Kecamatan Kaur Selatan. Pembangunan peningkatan jalan dua desa ini ditandai dengan titik nol oleh Waka I DPRD Kaur Herdian Septa Nugraha, SH. Dengan telah di mulainya pekerjaan, peran serta seluruh masyarakat dalam menyukseskan pengerjaan jalan tersebut sangat dibutuhkan.
“Jalan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) 2025 dengan anggaran Rp 1,2 Miliar. Panjang jalan yang akan ditingkatkan 720 M. Dengan telah dimulainya pembangunan jalan ini, masyarakat akan lebih nyaman menggunakan jalan tersebut,” kata Kadis PUPR Guntur Akhiri, ST, Senin 8 September 2025.
Dikatakannya, pembangunan jalan bisa terealisasi berkat dukungan dari DPRD Kaur dalam hal ini Waka I DPRD Kaur. Sedangkan untuk pengerjaan pembangunan dilakukan oleh CV Ara Sukses Makmur dengan waktu pengerjaan 120 hari atau empat. Dengan terealisasinya peningkatan pembangunan jalan, nantinya bisa memudahkan masyarakat khususnya masyarakat Desa Padang Petron dan Desa Jembatan Dua dalam beraktivitas. Dalam pelaksanaan pembangunan, pihak ketiga diminta memaksimalkan pekerjaan dan mengutamakan kualitas pekerjaan.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak, Wabup Turun ke Lapangan, Pastikan Jalan Akan Diperbaiki
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Kaur Laksanakan Titik Nol Pembangunan Jalan Dua Jalur Padang Kempas
Sedangkan Waka I DPRD Kaur Herdian Sapta Nugraha, SH mengatakan, dengan telah dimulainya pembangunan peningkatan jalan ini. Peran serta seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. Katanya, pembangunan jalan ini bentuk keseriusan Pemda Kaur dan DPRD Kaur dalam mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat. Harapan pembangunan yang ada bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kaur. Oleh sebab itu, mari bersama-sama mengawasi kualitas dan kuantitas pembangunan yang dilakukan jangan sampai kualitas pembangunan merugikan masyarakat. Juga pihak ketiga yang mengerjakan diingatkan agar benar-benar mengutamakan kualitas. Sehingga pembangunan yang ada bisa bermanfaat nantinya.
“Kami yakin ini akan berdampak baik ke masyarakat desa. Baik dari sisi nilai ekonomi, termasuk harga jual tanah atau lahan di lokasi jalan ini. Tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kaur,” tutupnya.