Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

2026 Peninggian dan Pelebaran Jalan Rawa Makmur Dimulai, Cek di Sini Kendalanya!

Jalan Kalimantan Rawa Makmur terjadi banjir ketika musim hujan, Minggu 02 November 2025. Sumber Foto: IST/Rka--

BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu berencana 2026 melakukan peninggian dan pelebaran Jalan Kalimantan Rawa Makmur.

Proyek ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap memutus akses dari arah utara menuju Kota Bengkulu.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, proyek tersebut akan dilakukan pada ruas jalan sepanjang kurang lebih 300 meter.

Mulai dari sekitar Jembatan Kampung Kelawi hingga SPBU Rawa Makmur – Universitas Bengkulu. Selain peninggian, jalan ini juga akan diperlebar hingga 8 sampai 10 meter untuk mengurai kepadatan kendaraan.

“Langkah ini kami ambil untuk mengatasi keterisoliran Kota Bengkulu dari bagian utara, terutama saat terjadi banjir. Jalan tersebut kerap tergenang sehingga arus kendaraan sering terhambat, apalagi saat volume lalu lintas meningkat,” ujar Tejo, saat ditemui di Kantor Gubernur Bengkulu.

Lebih lanjut Tejo menjelaskan, kondisi genangan di kawasan tersebut kerap menyebabkan kemacetan panjang.

Terlebih ketika terjadi pengalihan arus akibat pembangunan Jalan Irian (Kelurahan Tanjung Jaya – Tanjung Agung) beberapa waktu lalu.

"Itu untuk antisipasi banjir dan keterisoliran," ungkap Tejo.

Untuk diketahui, Jalan Kalimantan sempat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga tahun 2019, sebelum kemudian dialihkan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu.

Namun, Tejo mengungkapkan karena keterbatasan anggaran di tingkat kota, perbaikan dan penanganannya belum bisa dilakukan secara optimal.

“Kami memahami keterbatasan anggaran di pemerintah kota, makanya Dinas PUPR Provinsi siap bersinergi. Tahun 2026, kami sudah memprogramkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu untuk menangani peninggian dan pelebaran jalan tersebut,” jelasnya.

Ia menegaskan, peninggian sepanjang 300 meter itu akan menjadi solusi permanen terhadap persoalan banjir yang selama ini menghambat konektivitas antarwilayah.

“Nanti itu akan ditinggikan 1 - 1,5, tidak akan ada lagi keterisoliran Bengkulu. Dari arah utara, termasuk dari Kabupaten Mukomuko, kendaraan bisa lancar masuk ke kota meski terjadi hujan lebat,” tambahnya.

Selain peninggian dan pelebaran, Dinas PUPR juga berencana membangun saluran drainase baru di sepanjang ruas jalan untuk memperlancar aliran air dan mencegah genangan. Namun, pelaksanaan proyek ini masih membutuhkan koordinasi dan dukungan masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan