Capaian Program Swasembada Pangan Bengkulu Baru 54,98 Persen, Pemerintah Genjot Percepatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) percepatan realisasi swasembada pangan Provinsi Bengkulu, Kamis 30 Oktober 2025.--
BENGKULU - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bersama Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Realisasi Swasembada Pangan, Kamis 30 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu ini diikuti oleh 250 penyuluh pertanian dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu.
Bimtek tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pencapaian program Swasembada Pangan Nasional yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Pemda-Polres Kaur Tanam Jagung
BACA JUGA:Program Swasembada Pangan, 31 Hektar Lahan Rampung Tanam Padi Gogo
Kepala BBPMKP Bengkulu, sekaligus Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu, Sukim Supandi, menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian menargetkan lima program utama untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan.
“Kelima program itu meliputi Luas Tambah Tanam Reguler, Optimalisasi Lahan (Oplah), Cetak Sawah Rakyat (CSR), Pembentukan Brigade Pangan, dan Program Padi Lahan Kering atau Padi Gogo,” ungkap Sukim.
Namun hingga Oktober 2025, capaian total dari lima program tersebut baru mencapai 54,98 persen.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak, Menuju Swasembada Pangan
BACA JUGA:Maksimal Program Swasembada Pangan, Polsek Nasal Edukasi Masyarakat
Menurut Sukim, diperlukan sinergi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat realisasi mengingat tahun anggaran 2025 tinggal menyisakan kurang dari tiga bulan.
“Dengan Bimtek ini, kami ingin menyatukan langkah dan strategi agar target swasembada bisa tercapai sesuai rencana,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan signifikan dalam tiga bulan ke depan melalui optimalisasi lahan dan percepatan distribusi bantuan pertanian di tingkat lapangan.
“Kita berharap percepatan ini bisa menggenjot produksi pangan Bengkulu agar berkontribusi lebih besar terhadap target nasional swasembada pangan,” tutup Sukim Supandi.